Kaesang Ajak Gibran Rakabuming Masuk PSI


Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (kanan) dan capres Prabowo Subianto saat Konser Pilpres Santuy Ojo Rungkad di Jakarta, Selasa (24/10/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc)
MerahPutih.com - Status keanggotaan PDI Perjuangan (PDIP) Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di ujung tanduk setelah menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep sudah mengajak kakaknya tersebut, Gibran Rakabuming Raka, untuk bergabung ke partai naungannya.
"Pak Wali (Gibran) kan jawabannya gitu. Mas mau enggak (gabung PSI)? Mas Wali? Ya, jawabannya cuma, ya. Sudah, cuma gitu," kata Kaesang usai mengunjungi posko organ relawan Jokowi, Timbul Sehati Indonesia di Jalan Penjernihan Dalam, Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (2/11), dikutip Antara.
Baca Juga:
Kaesang Tetap Dukung Prabowo Apa Pun Putusan Majelis Kehormatan MK
Sementara itu, Partai Golkar juga berharap Gibran mau bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu di tengah ketidakjelasan statusnya di PDI Perjuangan.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan, pihaknya masih menunggu etika politik dari Gibran Rakabuming Raka untuk mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan.
Etika tersebut dinilai diperlukan setelah putra sulung Presiden Joko Widodo itu menjadi bakal cawapres yang diusung KIM.
"Jadi, tanpa adanya surat resmi pemberhentian Mas Gibran dari DPP PDI Perjuangan, maka sesungguhnya secara etika politik, dari dalam hatinya, dan dari penilaian publik Mas Gibran sudah keluar dari PDI Perjuangan itu sendiri," kata Basarah.
Baca Juga:
Tren Elektabilitas PSI Terus Naik Pasca-Kaesang Ketum
Keputusan Gibran maju sebagai bakal cawapres yang diusung KIM itu melenceng dari garis keputusan PDI Perjuangan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Pasangan Ganjar-Mahfud diusung oleh DPI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Sementara itu, pasangan Prabowo-Gibran diusung oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), serta Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024. (*)
Baca Juga:
Kaesang Yakin Prabowo-Gibran Bisa Bawa Indonesia jadi Lebih Adil dan Makmur
Bagikan
Berita Terkait
IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

Begini Cara Grab Memilih Perwakilan Ojol untuk Bertemu dengan Wapres Gibran

Asosiasi Pastikan Pengemudi Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Bukan Anggota Mereka

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Jenguk Driver Ojol Korban Bentrokan, Wapres Gibran: Tiga Hari Pulang

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
