Kader PDIP Tolak Wacana Pertemuan Megawati dengan Jokowi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Dok. PDIP)
MerahPutih.com- Mayoritas kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) rupanya menolak pertemuan antara sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Majalengka, Sabtu (27/4).
Baca juga:
Hasto sempat menyinggung soal banyaknya pengurus ranting dan cabang di daerah yang mengirim pesan penolakan atas wacana pertemuan Megawati dengan Presiden Jokowi yang notabene kader PDIP itu.
“Banyak pengurus ranting yang meminta agar tolong jangan dilakukan,” kata Hasto.
Hasto menyebut, desakan ini sebagai suara kebenaran.
“Pengurus di daerah ini bergabung dengan PDIP karena ada emotional bonding. Inilah kepemimpinan yang menyatu dengan napas rakyat,” jelas Hasto.
Baca juga:
Pengamat Nilai PDIP dan PKS Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Dalam pidatonya, Hasto menyebut walau operasi kecurangan dan intimidasi berlangsung, raihan kursi PDIP di tingkat kabupaten/kota justru alami peningkatan. Dia mengeklaim, hal itu karena selama lima tahun dalam satu periode pemerintahan, PDIP bergerak turun ke bawah.
“Kami lakukan penghijauan, membersihkan sungai, menanam pohon, senam SICITA, dan lain-lain. Inilah kunci kebersatuan PDI Perjuangan dengan rakyat,” jelas Hasto.
Sekadar informasi, hubungan antara Jokowi dengan PDIP memburuk pasca berbeda jalan politik di Pemilu Presiden 2024. Jokowi seolah condong mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang berhasil mengalahkan usungan PDIP, Ganjar Pranowo dengan suara yang telak. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM