Jumlah Turis Mancanegara ke Biak Naik Hampir 50 Persen

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Senin, 06 Maret 2017
Jumlah Turis Mancanegara ke Biak Naik Hampir 50 Persen

Obyek wisata sisa-sisa Perang Dunia II di Pulau Biak. (FOFO Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Obyek wisata sejarah peninggalan sisa-sisa Perang Dunia II di Kabupaten Biak Numfor, Papua masih menjadi daya tarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Pada tahun 2015 jumlah turus mancanegara yang berkunjung ke obyek wisata sisa-sisa Perang Dunia II 1.779 wisataawan, dan tahun 2016 naik menjadi 3.399 wisatawan.

Sedangkan untuk turis lokal, dari 28 ribu wisatawan naik menjadi 30 ribu wisatawan. Untuk turis mancanegara ini didominasi oleh para wisatawan dari Jepang, Belanda, Australia, Tiongkok dan Eropa.

Pelaksana Tugas Sekda Biak Numfor Enias Rumbewas mengungkapkan, selain obyek wisata sejarah sisa-sisa Perang Dunia II, keindahan alam laut Pulau Biak serta keanekaragaman budaya masyarakat adat Biak melalui Festival Biak Munara Wampasi juga menjadi daya tarik yang banyak diburu oleh turis mancanegara.

Museum sisa-sisa Perang Dunia II dua di Kabupaten Biak Numfor, Papua. (FOTO Antara)

"Pemkab Biak Numfor optimistis di 2017 ini arus kunjungan wisatawan ke Biak Numfor akan mengalami peningkatan dalam upaya menjadikan Biak sebagai destinasi wisata," ujar Enies Rumbewas, seperti dilansir Antara, Senin (6/3).

Untuk tahun 2017 ini, acara besar yang akan disuguhkan oleh Pemda Kabupaten Biak Numfor melalui Dinas Pariwisata daerah tersebut adalah Festival Biak Munara Wampasi.

Kepala Dinas Pariwisata Turbey O Dangeubun menjelaskan, Festival Biak Munara ini adalah even pariwisata tahunan pariwisata daerah.

"Untuk pengelolaan Festival Biak Munara Wampasi, kami akan melibatkan mitra penyelanggara festival, ya ini kami akan membuka penawaran lelang dalam waktu dekat," katanya.

Festival Biak Munara ini akan dilangsungkan pada Juli 2017. Acara yang akan digelar dalam even ini di antaranya adalah menangkap ikan tradisional (snapmor), lomba perahu adat Mansusui, kunjungan wisata ke Kepualauan Padaido-Aimando, pameran, hiburan serta atraksi berjalan di atas batu panas (apen byaren).

Untuk mengetahui berita terkait, baca juga: Pulau Biak, Tempat Wisata Favorit Sisa-sisa Perang Dunia II

#Perang Dunia II #Turis Asing #Wisata Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
Australia dan Inggris Kritik Faktor Keselamatan Pariwisata Indonesia, Begini Reaksi Kemenpar
Faktor keselamatan pariwisata Indonesia kini tengah menjadi sorotan dunia terkait sejumlah kasus kecelakaan turis asing yang terjadi di Gunung Rinjani.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Australia dan Inggris Kritik Faktor Keselamatan Pariwisata Indonesia, Begini Reaksi Kemenpar
Indonesia
Gali Tangki Septik, Pengungsi Gunung Lewotobi Temukan 393 Peluru dan 16 Granat Aktif
Ratusan peluru dan 16 buah granat aktif ditemukan penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur.
Wisnu Cipto - Kamis, 03 April 2025
Gali Tangki Septik, Pengungsi Gunung Lewotobi Temukan 393 Peluru dan 16 Granat Aktif
Indonesia
Keroyok 4 Turis Australia, 8 Sekuriti Finns Beach Club Bali Jadi Tersangka
Irjen Daniel mengatakan motif dari tindakan pengeroyokan tersebut adalah kesalahpahaman.
Wisnu Cipto - Kamis, 20 Februari 2025
Keroyok 4 Turis Australia, 8 Sekuriti Finns Beach Club Bali Jadi Tersangka
Indonesia
Turis Swiss Paling Royal, Rata-Rata Habiskan Rp 36 Juta Lebih Selama di Indonesia
Wisman terbanyak yang datang ke Indonesia dari Malaysia, tetapi mereka rata-rata hanya menghabiskan sekitar US$ 693 atau senilai Rp 11,39 juta selama berwisata.
Wisnu Cipto - Senin, 03 Februari 2025
Turis Swiss Paling Royal, Rata-Rata Habiskan Rp 36 Juta Lebih Selama di Indonesia
Indonesia
Kronologis Turis Ukraina Diculik di Bali: Mobil Dipepet Alphard, Aset Kripto Rp 3,4 M Raib
Para pelaku diketahui berasal dari Rusia, Ukraina, dan Kazakhstan. Mereka berhasil merampok aset kripto korban senilai Rp 3,4 miliar rupiah.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Januari 2025
Kronologis Turis Ukraina Diculik di Bali: Mobil Dipepet Alphard, Aset Kripto Rp 3,4 M Raib
Indonesia
3 Remaja Pelaku Pelecehan Turis Singapura di Braga ‘Lolos’ dari Jeratan Hukum
Tiga remaja RF, RM dan MCA asal Cimaung sempat diamankan Satreskrim Polrestabes Bandung. karena kasus pelecehan turis asal Singapura
Wisnu Cipto - Minggu, 05 Januari 2025
3 Remaja Pelaku Pelecehan Turis Singapura di Braga ‘Lolos’ dari Jeratan Hukum
Indonesia
Imbas 2 Turis Tewas, Monkey Forest Bali Bisa Tutup Sampai Tahun Baru
Dispar Bali belum dapat memastikan kapan objek wisata alam ini akan dibuka kembali
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Desember 2024
Imbas 2 Turis Tewas, Monkey Forest Bali Bisa Tutup Sampai Tahun Baru
Indonesia
Kronologis 2 Turis Asing Tewas Tertimpa Pohon di Monkey Forest Bali
Dua turis asing Funny Justine Christine (32) asal Prancis dan Kim Hyoeun (42) asal Korea Selatan tewas tertimpa pohon di Objek Wisata Monkey Forest Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (10/12).
Wisnu Cipto - Selasa, 10 Desember 2024
Kronologis 2 Turis Asing Tewas Tertimpa Pohon di Monkey Forest Bali
Dunia
Bandara Miyazaki Jepang Ditutup Akibat Bom Bekas Perang Dunia Meledak
Ledakan diduga dari artileri bekas Perang Dunia II milik AS yang sering ditemukan di sekitar Bandara Miyazaki.
Wisnu Cipto - Rabu, 02 Oktober 2024
 Bandara Miyazaki Jepang Ditutup Akibat Bom Bekas Perang Dunia Meledak
Indonesia
82 Tahun Pesawat Perang Dunia Teronggok di Hutan Keramat Perbatasan RI-PNG
TNI bersama warga menemukan bangkai pesawat peninggalan perang dunia (PD) II di kawasan Hutan Intipapo, Kabupaten Keerom, Papua, perbatasan RI-PNG.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Mei 2024
82 Tahun Pesawat Perang Dunia Teronggok di Hutan Keramat Perbatasan RI-PNG
Bagikan