Jumlah Penumpang KRL Turun 7,1 Persen Selama Ramadan

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 26 April 2021
Jumlah Penumpang KRL Turun 7,1 Persen Selama Ramadan

Commuter Line. Foto:@CommuterLine

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Selama bulan Ramadan, jumlah penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) mengalami penurunan 7,1 persen.

Kurun waktu dua pekan memasuki bulan puasa, volume pengguna KRL per hari rata-rata hanya 378.031 pengguna. Sedangkan rata-rata volume pengguna KRL pada 1-12 April 2021 sebelum puasa mencapai 407.298 penumpang.

Baca Juga

Penumpang KRL Diizinkan Makan dan Minum Saat Berbuka Puasa

Pada Senin (26/4), jumlah pengguna yang memanfaatkan jasa KRL hingga pukul 09:00 WIB tercatat 166.914 pengguna. Angka ini naik 1 persen dibandingkan Senin pekan lalu pada waktu yang sama dimana jumlah pengguna mencapai 164.857.

Sejumlah stasiun yang mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bojonggede 12.730 pengguna, naik 14 persen, dan Stasiun Depok Baru 7.389, naik 4 persen.

Penumpang Commuter Line. Foto: ANTARA

Sementara stasiun yang junlah penggunanya turun antara lain Stasiun Bogor 12.359, turun 2 persen dan Stasiun Bekasi 9.483, turun 4 persen.

Selain itu, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan, pola pergerakan pengguna sepanjang dua pekan bulan puasa tahun ini juga mengalami pergeseran.

"Apabila pada hari-hari sebelum bulan puasa pengguna KRL terkonsentrasi pada pukul 06.00-08.00 WIB pada jam sibuk pagi, maka pada bulan puasa ini pengguna KRL terkonsentrasi pada pukul 07.00-08.00 WIB," jelas Anee Purba, Senin (26/4).

Untuk jam sibuk pada sore hari, pengguna KRL terkonsentrasi pukul 16.00-17.00 WIB dari yang sebelumnya pukul 17.00-18.00 WIB. Selain waktu-waktu tersebut jarang terdapat kepadatan pengguna di dalam KRL maupun antrean di stasiun.

KAI Commuter menyarankan pengguna dapat merencanakan kembali perjalanannya dengan KRL untuk menghindari jam-jam sibuk tersebut. (Asp)

Baca Juga

Ada Pohon Tumbang, Perjalanan KRL Tanah Abang-Sudimara PP Terggangu

#Commuter Line #PT Kereta Commuter Indonesia (KCI)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Tarif perjalanan ditetapkan sebesar Rp 3.000, sama dengan tarif penumpang umum pada KRL, melalui skema public service obligation (PSO) dari pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Kereta Petani dan Pedagang Resmi Beroperasi, Tarif Rp 3.000
Indonesia
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
KAI memperkuat layanan Lost and Found untuk menangani barang tertinggal di kereta dan stasiun, lengkap dengan prosedur pelaporan yang mudah dan aman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Indonesia
Berakhir Damai, Pegawai KAI tak Jadi Dipecat Saling Bermaafan dengan Penumpang yang Kehilangan Tumbler di KRL
KAI berharap persepsi publik menjadi lebih selaras dan informasi yang beredar di media sosial dapat kembali ke proporsi yang tepat.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Berakhir Damai, Pegawai KAI tak Jadi Dipecat Saling Bermaafan dengan Penumpang yang Kehilangan Tumbler di KRL
Indonesia
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Insiden tumbler hilang di KRL Tanah Abang–Rangkasbitung memicu isu pemecatan pegawai. KCI menegaskan informasi tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Berita Foto
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Penumpang berjalan di peron saat uji coba Stasiun Rangkasbitung Ultimate di Lebak, Banten, Selasa (25/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 25 November 2025
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Indonesia
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
KRL relasi Tanah Abang-Serpong sempat mengalami gangguan pada Selasa (25/11) pagi. Hal itu dipicu adanya hoax soal rel kereta yang patah.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Penyebab KRL Tanah Abang-Serpong Alami Gangguan Hari ini, Dipicu Hoax soal Rel yang Patah
Indonesia
Gedung Baru Stasiun KA Rangkasbitung Mulai Diujicobakan, Begini Alurnya
Dalam masa transisi ini, terdapat penyesuaian alur pergerakan penumpang, khususnya alur penunpang KRL
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Gedung Baru Stasiun KA Rangkasbitung Mulai Diujicobakan, Begini Alurnya
Indonesia
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Anggota Komisi V DPR Syafiuddin menilai wacana KRL 24 jam perlu kajian mendalam dan koordinasi Kemenhub–KAI, terutama terkait biaya dan kebutuhan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Bagikan