Penumpang KRL Diizinkan Makan dan Minum Saat Berbuka Puasa

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 13 April 2021
Penumpang KRL Diizinkan Makan dan Minum Saat Berbuka Puasa

Commuter Line. Foto:@CommuterLine

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Memasuki bulan Ramadan 1442 H, kereta rel listrik (KRL) tetap beroperasi normal.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, penyekatan di stasiun, pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak, wajib menggunakan masker adalah hal yang lazim dilakukan saat di masa pandemi, dan masih berlaku di bulan puasa ini.

"Selama bulan puasa, KAI Commuter memperbolehkan para pengguna untuk makan dan minum di dalam KRL khusus pada waktu berbuka puasa hingga satu jam setelahnya," jelas Anne dalam keteranganya, Selasa (13/4).

Anne meminta para pengguna yang hendak makan dan minum untuk berbuka puasa tetap menjaga protokol kesehatan dan menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Para pengguna kami imbau untuk berbuka puasa dengan minuman dan makanan ringan secukupnya," tuturnya.

Penumpang Commuter Line. Foto: ANTARA

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, potensi kepadatan pengguna KRL berada di rentang waktu menuju waktu berbuka puasa.

KAI Commuter tetap mengoperasikan 983 perjalanan KRL per hari mulai pukul 04.00 hingga 22.00 WIB di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Data pengguna pada bulan puasa tahun 2020 menunjukkan puncak mobilitas pengguna KRL di pagi hari adalah pada pukul 06.00-07.00 WIB.

"Sementara pada sore harinya pada pukul 16.00 - 17.00 WIB," terang Anne.

Untuk itu, KAI Commuter mengajak kepada para pengguna KRL untuk merencanakan kembali perjalanannya pada Bulan Ramadan.

"Ini agar terhindar dari kepadatan di dalam KRL," sebut Anne

KAI Commuter mengajak para pengguna jasa untuk senantiasa menjalankan protokol kesehatan yang berlaku agar perjalanan bisa lebih aman, sehat, dan nyaman.

Pengguna dapat mengatur waktu perjalanannya dengan melihat jadwal, posisi real time kereta dan kondisi antrean di stasiun melalui aplikasi KRL Access.

"Pengguna juga diimbau untuk mempersiapkan KMT, kartu uang elektonik bank, atau tiket kode QR dengan saldo yang cukup sehingga saat tiba di stasiun tidak perlu lagi mengantre," ungkap Anne.

Sementara itu, sehubungan dengan aturan pemerintah terkait larangan operasional transportasi publik di masa mudik Lebaran 6-17 Mei 2021, KRL beroperasi dalam wilayah-wilayah aglomerasi yang tetap diizinkan adanya mobilitas.

KAI Commuter akan menginformasikan lebih lanjut terkait pola operasional KRL di masa mudik lebaran tahun ini. (Knu)

#Penumpang KRL #Commuter Line #PT Kereta Commuter Indonesia (KCI)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Asap Muncul dari Rangkaian Commuter Line di Stasiun Tanjung Barat, Perjalanan Sempat Tertunda 12 Menit
Setelah dipastikan aman, perjalanan Commuter Line dilanjutkan menuju Stasiun Pasar Minggu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Asap Muncul dari Rangkaian Commuter Line di Stasiun Tanjung Barat, Perjalanan Sempat Tertunda 12 Menit
Indonesia
Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
Penumpang KRL Commuter Line puncaknya terjadi pada bulan April dengan 90.314 penumpang naik, dan untuk KA Lokal BIAS tertinggi pada bulan Juni sebanyak 19.693 penumpang naik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
Indonesia
Perayaan HUT TNI Dihadiri 940 Ribu Orang, Penumpang KRL Bisa Gunakan Stasiun Alternatif ini
Peringatan HUT TNI diprediksi akan dihadiri 940 ribu orang. Penumpang KRL bisa menggunakan stasiun alternatif, yakni Tanah Abang dan Sawah Besar.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Perayaan HUT TNI Dihadiri 940 Ribu Orang, Penumpang KRL Bisa Gunakan Stasiun Alternatif ini
Indonesia
Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan
KAI Commuter mengoperasikan total 1.063 layanan perjalanan Commuter Line Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan
Indonesia
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta
KAI Commuter berkomitmen memberikan layanan terbaik dengan memprioritaskan keselamatan perjalanan dan penumpang
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta
Indonesia
KAI Commuter Tutup Operasional Stasiun Palmerah, Kamis (28/8), Antisipasi Aksi Demo Buruh di MPR/DPR
KAI Commuter akan melakukan rekayasa pola operasi perjalanan Commuter Line, khususnya pada lintas Rangkasbitung.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
KAI Commuter Tutup Operasional Stasiun Palmerah, Kamis (28/8), Antisipasi Aksi Demo Buruh di MPR/DPR
Indonesia
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Kereta itu dirancang untuk membantu mobilitas para petani dan pedagang, sekaligus memudahkan pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan secara lebih leluasa, aman dan efisien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Indonesia
Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun
Terhambatnya rute KRL imbas dari demo di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Demo ‘Revolusi Rakyat’ di Gedung DPR, KRL dari Arah Serpong Hanya Bisa sampai Stasiun Kebayoran, Penumpang Menumpuk di Stasiun
Indonesia
Demo ‘Revolusi Rakyat’ Dekat DPR Ricuh, Penumpang KRL Tujuan Serpong dan Rangkasbitung Diminta Hindari Stasiun Palmerah
Penumpang KRL diimbau agar tak memakai akses naik dan turun di Stasiun Palmerah yang jaraknya berada tak jauh dari Gedung DPR/MPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 25 Agustus 2025
Demo ‘Revolusi Rakyat’ Dekat DPR Ricuh, Penumpang KRL Tujuan Serpong dan Rangkasbitung Diminta Hindari Stasiun Palmerah
Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Bagikan