Jumlah Pemudik Lewat Terminal Kampung Rambutan Menurun


Penumpang melintas depan bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta,Jumat (3/7). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan 7.923 bus angkutan mudik lebaran 2015 (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
MerahPutih Megapolitan - H-5, arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1436 H, pemudik yang berangkat dari terminal Kampung Rambutan alami penurunan.
Berdasarkan data yang diperoleh merahputih.com dari pusat informasi arus mudik lebaran, terminal Kampung Rambutan, Jumlah pemudik yang pulang kampung pada H-5 lebaran melalui terminal Kampung Rambutan tahun 2015, menurun dibandingkan tahun 2014.
"Tahun 2014, pada H-5 jumlah pemudik melalui terminal berjumlah 7175 orang, dengan jumlah angkutan 557 unit bus, sedangkan tahun ini, jumlah penumpang yang diberangkatkan sampai pukul 19.00 WIB, berjumlah 3726 orang, dengan jumlah bus 138 unit," tulis pusat informasi Terminal Kampung Rambutan, Minggu(12/7).
Justru sebaliknya, arus mudik H- 6 2015, mengalami peningkatan ketimbang tahun lalu. " H- 6 tahun ini mengalami peningkatan pemudik dengan jumlah penumpang 5904 orang, dengan jumlah bus 459 unit. Sementara H-6 tahun lalu jumlah penumpang 3480 orang, dengan jumlah bus 509 unit."
Menurut kepala terminal kampung Rambutan, Alaudin Situmorang, kondisi ini terjadi lantaran banyaknya mudik gratis yang diadakan instansi atau lembaga pemerintah dan swasta.
"Kemungkinan karena banyaknya mudik gratis," ucapnya. Selain itu, mungkin karena belum mencapai puncak arus mudik.(fdi)
Baca Juga:
Arus Mudik Lebaran, Terminal Kampung Rambutan Siagakan 60 Personel
Puncak Arus Mudik di Pulo Gadung H-3 Lebaran
Sekitar 20.235 Penumpang Arus Mudik Hari Ini Berangkat dari Stasiun Senen
Amankan Arus Mudik, Stasiun Senen Sewa 135 Personil Brimob
Arus Mudik, Terminal Lebak Bulus Angkut 1000 Penumpang Per Hari
Petugas Terminal Pulo Gadung Bekerja 24 Jam Selama Arus Mudik
Bagikan
Berita Terkait
DPRD DKI Soroti Kondisi Mengerikan Terminal di Jakarta yang Bikin Malu Wajah Ibu Kota

Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
