Jubir Anies Tegaskan AMIN Berkomitmen Atasi Perubahan Iklim dari Akar Masalah

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 10 November 2023
Jubir Anies Tegaskan AMIN Berkomitmen Atasi Perubahan Iklim dari Akar Masalah

Juru Bicara Paslon Amin Irvan Pulungan.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menegaskan komitmen untuk melakukan perubahan dalam penanganan dan penuntasan masalah perubahan iklim dan lingkungan hidup di Indonesia.

"Pak Anies dan Cak Imin komitmen melakukan hal itu, karena ancaman perubahan iklim terjadi tidak lepas dari belum maksimalnya penanganan berbasis lingkungan di Tanah Air," ujar Juru Bicara Pasangan Calon (Paslon) AMIN, Irvan Pulungan, di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta, Kamis.

Baca Juga:

Anies Samakan Tim Suksesnya dengan Avengers

Ia mencontohkan saat Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta diklaim berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 26 persen pada 2020. Bahkan itu melampaui target penurunan 30 persen pada 2030.

"Capaian tersebut diperoleh melalui prinsip yang selama ini diterapkan. Khususnya menyelesaikan perubahan iklim dari akar masalahnya," papar Irvan yang diutus mewakili Anies dalam forum di Forum Gagasan dan Komitmen Kepemimpinan Indonesia Hijau (Bedah Visi Misi Capres) dalam Green Press Community (GPC) yang diinisiasi organisasi Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia atau The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ).

Selain itu pihaknya menekankan pentingnya kolaborasi untuk menghadapi perubahan iklim. Bahkan saat menjabat gubernur Anies telah berkolaborasi dengan berbagai organisasi, pemangku kepentingan, dan mengajak warga kota terlibat memitigasi perubahan iklim.

Pengambilan kebijakan, harus selalu berdasarkan pada data dan ilmu pengetahuan. Salah satu langkah Anies saat menjadi Gubernur DKI menerbitkan Peraturan Gubernur nomor 90/2021 tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon di Jakarta.

Di dalam Pergub itu ada aturan reduksi Greenhouse Gases (GHG) Emissions atau efek gas rumah kaca sebesar 30 persen pada 2030. Untuk itu, mesti disiapkan pendanaan yang seimbang agar aksi mitigasi dan adaptasi iklim berjalan sesuai harapan.

Dalam menyusun visi misi, kata Irvan, Anies juga meminta masukan dari para ahli termasuk belajar dari kota atau negara lain yang juga menghadapi masalah serupa untuk mengimplementasikan kebijakan menjadi aksi dan mengalokasikannya dalam anggaran.

Irvan meyakini pentingnya kegiatan-kegiatan kampanye untuk mengendalikan dampak iklim, sehingga Indonesia dapat berkontribusi terhadap pengendalian dampak iklim secara internasional.

Oleh karena itu, lanjutnya, mesti ditutup kesenjangan pengetahuan antara pemerintah pusat dan di bawahnya, sebab itu yang dibutuhkan dalam mencari solusi krisis iklim saat ini berpihak kepada masyarakat.

SIEJ atau pihak panitia telah mengundang secara resmi tiga bakal Capres yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Rasyid Baswedan atau yang mewakili ketiganya, namun dua diantaranya berhalangan hadir.

GPC merupakan ajang organisasi jurnalis lingkungan untuk membumikan narasi narasi perubahan iklim dan mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dalam menjaga lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga:

Anies, Prabowo dan Cak Imin Pasang Foto Profil Semangka sebagai Dukungan ke Palestina

#Perubahan Iklim #Dampak El Nino #Fenomena El Nino
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Banjir Bandang di Sumatra, Presiden Perintahkan Pemda Siap Hadapi Perubahan Iklim
Presiden menyampaikan prioritas pemerintah saat ini adalah mengirimkan bantuan yang diperlukan, termasuk bahan bakar minyak dan listrik.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Banjir Bandang di Sumatra, Presiden Perintahkan Pemda Siap Hadapi Perubahan Iklim
Indonesia
Banjir dan Longsor di Sumatra, Wakil Ketua MPR RI: Alarm Krisis Lingkungan Indonesia
Eddy Soeparno menilai bencana di Sumatra sebagai bukti krisis iklim. BNPB mencatat 303 korban tewas. Ia minta pemerintah tegas terhadap perusakan lingkungan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 30 November 2025
Banjir dan Longsor di Sumatra, Wakil Ketua MPR RI: Alarm Krisis Lingkungan Indonesia
ShowBiz
Penggemar K-Pop Curi Perhatian di COP30 Brasil, Tunjukkan Aksi Peduli Iklim
Aksi penggemar K-pop di Indonesia yang berdonasi Rp 1,4 miliar untuk korban bencana alam di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat 2021 jadi contoh nyata. ?
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Penggemar K-Pop Curi Perhatian di COP30 Brasil, Tunjukkan Aksi Peduli Iklim
Indonesia
Indonesia Raih Rp 7 Triliun Dari Perdagangan Karbon di COP30 Brasil
Pemerintah Indonesia menargetkan transaksi hingga 90 juta ton CO2 dengan nilai transaksi sebesar Rp 16 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Indonesia Raih Rp 7 Triliun Dari Perdagangan Karbon di COP30 Brasil
Dunia
Setiap Hari Ada 67 Ribu Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Disebutkan bahwa lokasi kamp pengungsian berada di wilayah yang sudah mengalami kondisi cuaca ekstrem atau akan mengalaminya dalam waktu dekat.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Setiap Hari Ada 67 Ribu  Orang Meninggalkan Rumah Akibat Bencana Dari Perubahan Iklim
Indonesia
Pavilion Indonesia Dibangun di COP30, Targetkan Bawa Rp 16 Triliun Dari Perdagangan Karbon
Pemerintah Indonesia menargetkan transaksi senilai Rp 16 triliun dari perdagangan karbon dengan mutu tinggi di semua sektor selama berlangsungnya COP30 di Belém, Brasil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Pavilion Indonesia Dibangun di COP30, Targetkan Bawa Rp 16 Triliun Dari Perdagangan Karbon
Indonesia
Di Belém Leader Summit, Indonesia Janji Bauran Energi Capai 23 Persen di Tahun 2030
Presiden Prabowo Subianto di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk mematuhi Perjanjian Paris guna mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 07 November 2025
Di Belém Leader Summit, Indonesia Janji Bauran Energi Capai 23 Persen di Tahun 2030
Dunia
Seperlima Pantai Italia Terancam Tenggelam Akibat Pemanasan Global, Terbagi 4 Zona
Temuan ini berasal dari laporan bertajuk Sunken Landscapes yang dirilis Italian Geographic Society dan dipresentasikan dalam konferensi di Roma.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Seperlima Pantai Italia Terancam Tenggelam Akibat Pemanasan Global, Terbagi 4 Zona
Fun
Nyamuk Pertama Ditemukan di Islandia: Tanda Pemanasan Global Kian Nyata
Untuk pertama kalinya, nyamuk ditemukan di Islandia. Rekor panas dan perubahan iklim diduga jadi penyebab utama munculnya spesies ini di negeri es.
ImanK - Jumat, 24 Oktober 2025
Nyamuk Pertama Ditemukan di Islandia: Tanda Pemanasan Global Kian Nyata
Berita Foto
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq (dari kiri) bersama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional & Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2025
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Bagikan