Jubir Ahok-Djarot Ragukan Survei Poltracking Indonesia

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 27 November 2016
Jubir Ahok-Djarot Ragukan Survei Poltracking Indonesia

Ahok bersama Djarot Saiful Hidayat dan tim pemenangannya memberikan keterangan terkait penetapan Ahok sebagai tersangka di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu 16/11. (Foto: Merah Putih/ Dery Ridwansah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Juru bicara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Ahok-Djarot, Ansy Lema, meragukan hasil survei terakhir yang dilakukan Poltracking Indonesia. Pasalnya, meski menempati posisi kedua, pada survei tersebut elektabilitas Ahok-Djarot turun menjadi 22 persen.

"Survei ini dilakukan antara tanggal 7 November hingga tanggal 17 November. Hanya tiga hari survei ini dilakukan setelah aksi 4/11 (demo 4 November)," katanya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/11).

Menurut Ansy, pada saat dilakukan survei, tensi politik di Jakarta pada titik didih dan semua masyarakat sedang berpusat pada Ahok. Apalagi, sehari sebelum survei berlangsung, calon Gubernur nomor urut dua tersebut dinyatakan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.

"Survei ini dilakukan pada momen itu sehingga sangat wajar kalau eleklabilitas (Ahok) tergerus karena publik opini seolah-olah Ahok melakukan penistaan. Kita lupa kalau ada asas praduga tidak bersalah," lanjut Ansy.

Sekedar informasi, Poltracking Indonesia kembali merilis hasil survei terbarunya terhadap tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Hasilnya, terjadi kenaikan elektabilitas untuk pasangan calon Agus-Sylvi dan Anies-Sandi, sedangkan Ahok-Djarot tercatat turun.

Dalam survei tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni menempati posisi pertama pada elektabilitas pasangan calon yakni sebesar 27,92 persen.

Posisi kedua diduduki oleh pasangan nomor urut dua yakni Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat sebesar 22 persen. Sedangkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno di posisi terakhir yakni 20,42 persen. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Sederet Artis Dukung Ahok-Djarot
  2. Sahabat Djarot: Satu atau Dua Putaran, Ahok-Djarot Tetap Menang
  3. Jubir Sahabat Djarot: Masyarakat Jakarta Makin Cerdas Tentukan Pilihan
  4. Adian Napitupulu Yakin Ahok-Djarot Menang Satu Putaran
  5. Djarot Yakin Penolakan Warga Ditunggangi
#Poltracking Indonesia #Pilgub DKI 2017 #Pasangan Ahok-Djarot
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Jawa Timur Paling Puas, Maluku - Papua Paling Kritis terhadap Pemerintahan Prabowo - Gibran
Survei terbaru Poltracking Indonesia mengungkap tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran selama 1 tahun terakhir.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Jawa Timur Paling Puas, Maluku - Papua Paling Kritis terhadap Pemerintahan Prabowo - Gibran
Indonesia
Bidang Pendidikan Paling Memuaskan, Ekonomi Jadi PR di 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Poltracking Indonesia memaparkan hasil survei evaluasi kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran di berbagai bidang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Bidang Pendidikan Paling Memuaskan, Ekonomi Jadi PR di 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
Survei 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, 19 Persen Responden Nilai Kinerja Belum Memuaskan
Ekonomi sulit hingga kasus korupsi, 19 persen responden survei Poltracking tak puas dengan kinerja Prabowo - Gibran selama 1 tahun pemerintahan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Survei 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, 19 Persen Responden Nilai Kinerja Belum Memuaskan
Berita
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Survei Poltracking Indonesia mencatat 37,9% publik menilai Presiden Prabowo perlu melakukan reshuffle kabinet karena kinerja sejumlah menteri belum memuaskan.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Berita
Survei Poltracking: Elektabilitas Agustiar-Edy Ungguli Lawannya, Catatkan 45,3 Persen
Elektabilitas pasangan calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran-Edy Pratowo unggul berdasarkan survei lembaga kredibel Poltracking Indonesia.
Frengky Aruan - Minggu, 24 November 2024
Survei Poltracking: Elektabilitas Agustiar-Edy Ungguli Lawannya, Catatkan 45,3 Persen
Indonesia
Poltracking Indonesia Jadi Lembaga Paling Akurat Berkat 5 Lapis Verifikasi Data
Poltracking Indonesia menerapkan proses verifikasi data lima lapis yang ketat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 18 November 2024
Poltracking Indonesia Jadi Lembaga Paling Akurat Berkat 5 Lapis Verifikasi Data
Indonesia
Poltracking Indonesia: 85 Persen Masyarakat Puas atas Kinerja Jokowi
Periode survei Poltracking Indonesia ini mulai dilakukan pada 8 sampai 14 September 2024
Angga Yudha Pratama - Minggu, 29 September 2024
Poltracking Indonesia: 85 Persen Masyarakat Puas atas Kinerja Jokowi
Indonesia
Survei Poltracking: RK-Suswono 47,5 Persen, Belum Tentu Menang 1 Putaran
Sedangkan Pramono Anung-Rano Karno memeroleh 31,5 persen dalam survei Poltracking.
Frengky Aruan - Jumat, 27 September 2024
Survei Poltracking: RK-Suswono 47,5 Persen, Belum Tentu Menang 1 Putaran
Indonesia
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Banyak Tokoh nasional yang mempuni hingga layak dipertimbangkan sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Indonesia
Sebaran Kekuatan Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim Mulai dari Arek Hingga Pantura
Survei itu juga mengungkap tren elektabilitas paslon Anies-Muhaimin cenderung stabil
Angga Yudha Pratama - Selasa, 06 Februari 2024
Sebaran Kekuatan Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jatim Mulai dari Arek Hingga Pantura
Bagikan