Jokowi Sebut Sarinah sebagai Ikon Penting Bangsa Indonesia


Presiden Jokowi menandatangani prasasti persmian pusat perbelanjaan Sarinah di Sarinah Jakarta, Kamis (14/7). ANTARA/Desca Lidya Natalia
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan wajah baru pusat perbelanjaan Sarinah di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, usai direnovasi besar-besaran oleh pemerintah.
Saat peresmian Sarinah, Jokowi terlihat didampingi Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga dua orang putera Sukarno yakni Guntur Soekarnoputra dan Guruh Soekarnoputra.
Baca Juga
Dalam sambutannya, Jokowi menyebut wajah baru Sarinah sebagai ikon penting bangsa Indonesia yang merekatkan ingatan dari generasi ke generasi.
"Alhamdulilah hari ini bisa kita saksikan bersama wajah baru Sarinah," ucap Jokowi di Jakarta, Kamis (14/7).
Pusat perbelanjaan yang dibuka kembali pada 21 Maret 2022 diklaim dikunjungi 5 juta orang selama empat bulan terakhir. Tercatat ada 500 UMKM yang menjajakan barang dagangannya di lokasi tersebut.
"Dan inilah the New Sarinah yang telah bertransformasi dan kita senang hari ini kita resmikan, tetapi 4 bulan sebelum ini sudah berapa Pak Erick? 5 juta, pengunjung telah datang di Sarinah," tambah Presiden.
Sebelum melakukan peresmian, Kepala Negara juga sempat berkeliling ke sejumlah gerai di lantai satu Sarinah. Ia merasa senang sekali melihat produk-produk yang dikurasi dengan sangat teliti, dipajang dipamerkan dengan penataan yang sangat detail sekali.
Baca Juga
Jokowi Dorong UMKM Manfaatkan Aplikasi Daring untuk Dongkrak Omzet
Presiden Jokowi juga sempat mengomentari produk-produk di Sarinah yang harganya cukup mahal.
"Harus mahal. Ada produk-produk tenun, ada produk-produk batik yang harganya juga mahal ya memang harus mahal, jangan dijual barang-barang dengan kurasi yang baik, hasil yang sangat bagus seperti itu dengan tangan dijual dengan harga murah," ungkap Presiden.
Menurut Presiden Jokowi, bila produk-produk tersebut dijual dengan harga mahal, dengan sendirinya konsumen pun dapat bangga membeli dan menggunakan produk dalam negeri sehingga dengan sendirinya dapat menangkan persaingan global.
Pusat perbelanjaan Sarinah didirikan pada tanggal 17 Agustus 1962 oleh Presiden Soekarno. Nama "Sarinah" berasal dari nama pengasuh Sukarno pada masa kecil dan pertama kali digagas dia, menyusul lawatannya ke sejumlah negara yang sudah lebih dulu memiliki pusat belanja modern.
Hal ini juga dimaksudkan Soekarno untuk membuat pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan rakyat mendapatkan barang-barang murah tetapi dengan mutu yang bagus. (*)
Baca Juga
Jokowi Minta Para Perwira TNI dan Polri Bawa Indonesia Menjadi Negara Maju
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
