Jokowi Pesan Lagu Ojo Dibandingke Versi Gamelan di Acara Ngunduh Mantu
 Zulfikar Sy - Jumat, 02 Desember 2022
Zulfikar Sy - Jumat, 02 Desember 2022 
                ISI bakal mengisi hiburan gamelan acara ngunduh mantu Kaesang Pangarep-Erina Gudono. (Foto: MP/Ismail)
MerahPutih.com - Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Jawa Tengah menjadi salah satu pihak yang diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghibur tamu undangan ngunduh mantu Kaesang Pangarep-Erina Gudono, Minggu (11/12).
ISI mendapatkan orderan untuk mengisi hiburan gamelan acara ngunduh mantu di Loji Gandrung dan resepsi di Pura Mangkunegaran.
Koordinator Pranata Laboran Pendidikan (PLP) ISI Solo Guntur Sulistiyono mengatakan, pihaknya dua kali ini ditunjuk keluarga Presiden Jokowi untuk mengisi hiburan acara pernikahan putranya. Sebelumnya pada pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution juga mengisi gamelan menghibur para tamu undangan.
Baca Juga:
Calon Istri Kaesang Pangarep Jalani Tradisi Pingitan
"Kita diundang untuk mengisi ngunduh mantu Kaesang-Erina tanggal 11 Desember. Persiapan kita sudah 90 persen," kata Guntur, Jumat (2/12).
Dia mengatakan, acara resepsi di Pura Mangkunegaran lebih pada murni hiburan para tamu. Karena itu, dari keluarga Presiden Jokowi meminta lagu milik Farel Prayoga judul "Ojo Dibandingke" versi suara gamelan dan vokal sinden.
"Kita transkip suara gamelan dengan sinden. Ada juga tembang macapat Kinanti dan Maskumambang versi lagu 'Ibu Pertiwi'," kata dia.
 
Ia mengatakan, lagu 'Ibu Pertiwi' versi gamelan dan vokal sinden itu akan dilantunkan saat Ibu Negara Iriana Jokowi dan Presiden Jokowi turun dari kereta kencana ke Pura Mangkunegaran setelah sebelumnya dikirab dari Loji Gandrung.
Ia mengatakan, gending gamelan pada saat prosesi tersebut tetap intro lagu "Ibu Pertiwi". Hanya saja, untuk syair lagunya diganti.
"Jadi seni tradisi gamelan tetap ada, hanya lirik diganti," katanya.
Baca Juga:
Ribuan Relawan Jokowi akan Hadiri Ngunduh Mantu Kaesang-Erina di Solo
Ia mengatakan, total ada 44 orang yang disiapkan untuk tampil pada tanggal 11 Desember. Untuk di Loji Gandrung 20 orang dan Pura Mangkunegaran 24 orang.
"Persiapan satu bulan latihan cuma satu kali. Kita tidak perlu latihan lama-lama karena tidak efektif. Semua sudah menghafal baik kunci gamelan," ucap dia.
Guntur menambahkan untuk di Loji Gandrung menampilkan Gending Boyong Basuki. Maknanya adalah Presiden Jokowi saat boyong manten.
"Gending Panembromo bermakna pasrah dan Panampi juga kita tampilkan. Di mana biasanya ada seremonial pidato pasrah pengantin diganti cukup dengan tembang dan palaran," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Jelang Menikah dengan Kaesang, Erina Jalani Pingitan
Bagikan
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
 
                      Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk
 
                      Bestari Barus Mantap ke PSI, Sebut Jokowi Jadi Inspirasi Perjuangan Politik
 
                      Inisial J Dilantik Jadi Ketua Dewan Pembina PSI, Jokowi Bilang Begini
 
                      Daftar Pengurus DPP PSI 2025-2030: Ketua Dewan Pembina Bapak 'J', 2 Politikus NasDem Jadi Petinggi
 
                      Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum
 
                      Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
 
                      [HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
![[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI](https://img.merahputih.com/media/3b/b0/ff/3bb0ff3db758790a8894839c4a20a20d_182x135.jpg) 
                      Kaesang Gagas Pemilihan Raya, PSI Jakarta: Menjawab Keresahan Anak Muda untuk Berpolitik
 
                      Raup 65,28 Persen Suara, Kaesang Resmi Jadi Ketum PSI
 
                      




