Jokowi Perintahkan 100 Ribu Pelaku Sektor Keuangan Divaksin Dalam Satu Pekan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juni 2021
Jokowi Perintahkan 100 Ribu Pelaku Sektor Keuangan Divaksin Dalam Satu Pekan

Presiden Jokowi pantau vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo menargetkan sebanyak 100 ribu pelaku sektor jasa keuangan dapat menerima vaksin COVID-19 pada pekan ini. Percepatan vaksinasi ini agar segera terbentuknya kekebalan komunal (herd immunity).

Hari ini, vaksinasi terhadap sektor industri jasa keuangan dilakukan terhadap 10.000 peserta. Selain di GBK DKI Jakarta, vaksinasi COVID-19 sektor jasa keuangan juga dilakukan di berbagai provinsi di Tanah Air.

Baca Juga:

Libatkan TNI-Polri, Jokowi Targetkan 1 Juta Vaksinasi per Juli

"Percepatan ini kita harapkan kita bisa mengurangi penyebaran COVID-19. Dan pagi hari ini tidak hanya di Jakarta saja, di semua provinsi di sektor jasa keuangan juga melakukan vaksinasi massal semuanya," ujar Presiden Jokowi saat meninjau vaksinasi massal bagi pelaku sektor jasa keuangan di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (16./6)

Presiden mengatakan, percepatan vaksinasi terhadap terhadap pelaku industri jasa keuangan diharapkan dapat mempercepat terbentuknya kekebalan komunal (herd immunity) paling lambat di Agustus 2021.

"Saya harapkan semua daerah bisa memperbanyak, meningkatkan vaksinasinya sehingga kecepatan vaksinasi di sektor jasa keuangan segera mencapai herd immunity paling tidak maksimum di bulan Agustus,” ujarnya.

Percepatan vaksinasi COVID-19 juga diharapkan dilakukan di sektor-sektor lain selain sektor industri jasa keuangan.

Jokowi pantau vaksinasi pekerja jasa keuangan. (Foto: Antara)
Jokowi pantau vaksinasi pekerja jasa keuangan. (Foto: Antara)

"Dan kita harap kecepatan ini bisa dilakukan di sektor sektor lain. Jadi COVID-19 kita hambat dalam waktu secepat-cepatnya," ujarnya.

Ia menargetkan, penyuntikan vaksin secara umum dapat mencapai satu juta dosis per hari pada awal Juli 2021. Target itu dinaikan dari sebelumnya sebesar 500 ribu dosis per hari.

"Dengan percepatan ini kita harapkan, kita bisa mengurangi peyebaran COVID-19," ujarnya.

Tercatat, hingga Selasa (15/6), menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, pemerintah telah menyuntikan vaksin COVID-19 dosis pertama kepada 20,9 juta penduduk, dan vaksin COVID-19 dosis kedua kepada 11,6 juta penduduk.

Baca Juga:

Kerahkan Mobil Keliling, Pemkot Solo Kebut Vaksinasi COVID-19

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19 #COVID-19 #Vaksin Gotong Royong #Jokowi #Bank Indonesia #OJK
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
OJK Ingatkan Pemberi Pinjaman Bertanggungjawab Tertibkan 'Mata Elang'
OJK tetap akan melihat kemungkinan penertiban lebih lanjut terhadap praktik penagihan, terutama dalam konteks tanggung jawab pihak yang menugaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
OJK Ingatkan Pemberi Pinjaman Bertanggungjawab Tertibkan 'Mata Elang'
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat 6 Bulan Ekspor
Bank Indonesia terus meningkatkan sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat 6 Bulan Ekspor
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Bagikan