Jokowi Minta Prabowo Jadi Komando Segala Informasi Intelijen
                Prabowo Subianto. (Foto: Antara)
MerahPutih.com- Presiden Jokowi memberikan arahanya dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kementerian Pertahanan (Kemhan) tahun 2023.
Selain Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, turut hadir Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN Budi Gunawan, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, KSAL Laksamana M Ali, dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.
Baca Juga:
Rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara Jadi Pertimbangan Prabowo dan Cak Imin
Dalam arahannya kepada anak buah Menhan Prabowo itu, Jokowi menekankan, semua informasi intelijen harus dikomandoi oleh Kemhan. Sehingga dalam menentukan kebijakan terkait pertahanan lebih solid.
"Kita kan memiliki informasi intel BIN, informasi intelijen di Polri, di BSSN. Semuanya itu harus diorkestrasi sehingga menjadi info yang solid," tutur Jokowi di Kemhan, Jakarta Pusat, Rabu (18/1).
Jokowi menyebut, informasi yang didapat penting untuk penyusunan kebijakan.
"Tiap info diberikan ke kita untuk membangun sebuah kebijakan. Sebuah policy kebijakan itu saja kesimpulannya," tutur Jokowi yang memakai kemeja putih lengan panjang ini.
Sementara itu, Prabowo mengungkapkan arahan penting Jokowi. Menurut Prabowo, Jokowi meminta semua pihak sigap dalam menghadapi berbagai tantangan di tengah situasi yang tak menentu.
"Ekonomi kita kuat, tapi kita harus waspada," kata Prabowo.
Baca Juga:
3 Jam Pertemuan Sandi dan Prabowo Akhiri Polemik Pindah Partai
Jokowi juga meminta semua elemen untuk saling bekerja sama. Selain itu, kepala negara ingin Kemhan menjadi koordinator dalam menghadapi berbagai ancaman.
"Beliau minta Kementerian Pertahanan untuk menjadi semacam koordinator supaya Indonesia selalu antisipasi dan tidak mendadak," ujar Prabowo.
Prabowo lantas menjelaskan mengenai situasi dunia saat ini yang diprediksi bakal mengalami resesi. Purnawirawan jenderal ini bersyukur Indonesia masih bisa bertahan.
"Soal perlengkapan kita, kemampuan industri dalam negeri luar biasa, kita percaya kepada kekuatan kita sendiri," pungkas Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra ini. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
                      Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
                      Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
                      Prabowo Minta KRL Ditambah, Siap Kucurkan Anggaran hingga Rp 5 Triliun
                      Prabowo Minta KAI Tidak Usah Khawatir Utang Whoosh: Saya Tanggung Jawab!
                      Anak Buah Prabowo di DPR Setuju Dukung Proyek KAI Tambah Gerbong Anyar
                      Dipanggil ke Istana, Ignasius Jonan Siap Bekerja untuk Pemerintah Prabowo
                      OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
                      Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
                      Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk