Jokowi Minta APBN 2025 Akomodasi Program Prabowo-Gibran

Presiden Joko Widodo / Dok Screenshoot YouTube Setpres
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai mempersiapkan transisi kekuasaan ke Prabowo Subianto.
Dalam rapat terbatas (Ratas) soal rencana kerja pemerintah Senin (5/8), Jokowi menekankan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2025 mesti mengakomodasi program presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
"Saya ingin di dalam rencana rancangan APBN 2025 ini mengakomodasi semua program presiden terpilih," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Istana Negara, Jakarta, Senin (5/8).
Baca juga:
PKB Anggap Wajar Permohonan Maaf Jokowi, Ingatkan soal Pertanggungjawaban
Jokowi berharap APBN 2025 harus fokus pada program prioritas. “Dan yang keempat alangkah baiknya apabila dalam hal APBN 2025 ini kita fokus tidak semuanya dikerjakan. Saya rasa itu," ujarnya.
Jokowi meminta anak buahnya jugawaspadai risiko perlambatan ekonomi dunia, baik yang berkaitan dengan kebijakan suku bunga hingga memanasnya geopolitik yang akan berimbas kepada krisis pangan.
“Harga minyak yang naik, dan yang ketiga optimalkan langkah-langkah untuk peningkatan target penerimaan negara," ujarnya.
Selain itu, Jokowi meminta prosedur investasi harus diberikan kemudahan. "(Khususnya) kemudahan untuk produk-produk yang berkaitan dengan eksport," ucapnya.
Dalam rapat itu turut hadir, Mensesneg Pratikno, Menhan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani.
Baca juga:
Dalam 6 Bulan Pemerintahan Jokowi Tarik Utang Rp 214,7 Triliun
Hadir juga Menko Marves Luhur Binsar Pandjaitan, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhub Budi Karya, Menteri PUPR Basuki, Menkes Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Sekedar informasi, salah satu yang menjadi prioritas untuk RAPBN 2025 adalah jumlah alokasi anggaran makan bergizi sebesar Rp 71 triliun yang disepakati oleh pemerintahan saat ini maupun pemerintahan yang akan datang.
Jokowi akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 Oktober mendatang. Prabowo Subianto telah terpilih sebagai presiden berikutnya berdasarkan Pilpres 2024.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Rp 1.300 Triliun Belanja Pusat Yang Dibelanjakan di Daerah dan Ada Tambahan TKD Rp 43 Triliun

Jokowi tak Hadir di Sidang Gugatan Ijazah, Penggugat Minta Ganti Hakim

Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan

Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR

Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara

[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
Jokowi Menangi Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka, Penggugat Masih tak Menyerah

Legislator Minta Anggaran Kesehatan RAPBN 2026 Wajib Berorientasi pada Kebutuhan Rakyat

Prabowo: Efisiensi Anggaran Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah
