Jokowi Libatkan TNI-Polri Bangun Rumah Warga Korban Gempa Cianjur yang Rusak

Mula AkmalMula Akmal - Kamis, 08 Desember 2022
Jokowi Libatkan TNI-Polri Bangun Rumah Warga Korban Gempa Cianjur yang Rusak

Presiden Joko Widodo kembali meninjau lokasi dan mengunjungi korban gempa di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (8/12). Dengan menggunakan rangkaian kendaraan darat, Presiden berangkat dari Istana Kepresidenan Bogor.

Dalam kunjungan kali ini, Kepala Negara terlebih dahulu meninjau posko bencana gempa bumi Badan Intelijen Negara (BIN) di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.

Baca Juga:

Gempa 5,8 di Sukabumi Akibat Patahan Batuan Dalam Lempeng Indo-Australia

Jokowi disambut anak-anak dengan nyanyian berjudul manuk dadali. Puluhan anak-anak pengungsi tersebut telah mengikuti kegiatan trauma healing di Posko BIN. Di sini, Presiden membagikan makanan dan juga bantuan kepada para pengungsi.

“Makanannya habis enggak ini?” tanya Presiden.

“Habis Pak,” jawab anak-anak serempak.

Pukul 9.20, Presiden melanjutkan perjalanan menuju Lapang Tembak Yonif Raider 300, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Di lokasi tersebut, Presiden menyerahkan bantuan stimulan rumah kepada warga dan ahli waris korban bencana gempa bumi Cianjur beberapa waktu lalu.

Setelah itu, Presiden meninjau salah satu lembaga pendidikan yang rusak terdampak gempa bumi yakni SDN 1 Sukamaju di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang.

Baca Juga:

Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Sukabumi, Terasa hingga Bandung dan Jakarta

Jokowi juga menyampaikan bahwa hari ini bantuan stimulan rumah kepada warga dan ahli waris korban bencana gempa bumi Cianjur beberapa waktu lalu akan mulai diberikan. Bantuan yang akan diberikan menyesuaikan tingkat kerusakan rumah.

Jokowi pun berharap warga yang rumahnya terdampak gempa dapat mulai membersihkan rumahnya masing-masing sehingga nantinya dapat mempercepat proses pembangunan kembali.

Selain itu, Presiden juga menyebut bahwa TNI dan Polri akan ikut serta membantu proses pembangunan rumah para warga terdampak gempa.

“Kita harapkan Bapak-Bapak nanti mulai membersihkan rumahnya, yang bisa dipakai, dipakai lagi, dibantu dari TNI dan Polri untuk membangun kembali. Jadi tidak diam, ada kegiatan,” ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letjen TNI Agus Subiyanto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Knu)

Baca Juga:

BNPB Salurkan Dana Bantuan Perbaikan Rumah Korban Gempa Cianjur

#Gempa #Jokowi #Cianjur
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Dunia
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Prefektur Aomori bagian utara Jepang kembali dilanda 14 gempa susulan dengan kekuatan 3,6-6,4 magnitudo
Wisnu Cipto - Selasa, 09 Desember 2025
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Indonesia
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Dunia
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Pemerintah Jepang telah membentuk kantor respons di pusat manajemen krisis perdana menteri dan mengadakan rapat tim darurat.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
 Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Gempa M 5,0 Nias Selatan: Dipicu Subduksi, Tidak Berpotensi Tsunami
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 Desember 2025
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Bagikan