Jokowi Ingatkan Pemda Jangan Asal Naikkan Tarif Layanan Publik
Presiden Joko Widodo. (Foto: Biro Pers Setpres)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pemerintah daerah (pemda) untuk berhati-hati menaikan harga di dalam sebuah program.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat pidato pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan FKPD se-Indonesia di Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (17/1).
"Hati-hati mengenai tarif-tarif yang diatur pemerintah (pusat) maupun pemda, hati hati," ucap Jokowi.
Baca Juga:
Anggota DPR Desak Pemerintah Turunkan Harga BBM Bersubsidi agar Inflasi Terkendali
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun memberi perumpamaan seperti tarif perusahaan daerah air minum (PDAM) dan tarif angkutan umum. Menurut Jokowi, jika Pemda ingin menyesuaikan tarif atau menaikkan harga, mesti dihitung betul jangan sampai menyebabkan inflasi.
"Saya berikan contoh saja tarif PDAM, hati-hati. Tarif PDAM, menentukan itu, bisa menjadi penyebab inflasi naik," urainya.
"Kalau urusan listrik urusan kita, urusan BBM urusan kita," Jokowi melanjutkan.
Baca Juga:
Alasan Pemerintah Melonjaknya Inflasi Inti
Menurutnya, perlu adanya kajian dan koordinasi secara mendalam menaikkan harga dalam sebuah program pemerintah daerah.
Jokowi pun menyarankan, bila tidak hal yang mendesak sebaiknya jangan dinaikkan, bila naik disesuaikan sekecil mungkin.
"Jadi dihitung betul kalau masih kuat ditahan. Kalau enggak kuat, naik enggak apa-apa, sekecil mungkin, jangan sampai ada PDAM menaikkan (harga) lebih dari 100 persen. Karena data yang masuk ke saya ada," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
Laju Inflasi DKI Jakarta pada Desember 2022 Terkendali
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen