Jokowi Dorong DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong DPR RI agar segera menyelesaikan Rancangan Undang-Unndang (RUU) Perampasan Aset.

Hal tersebut disampaikan Jokowi menjawab pertanyaan awak media terkait progres RUU tersebut saat meninjau harga pangan di Pasar Johar Baru, Jakarta, Rabu (4/4).

Baca Juga

Jokowi Ungkap Harga Kebutuhan Pokok di Jakarta Menurun Jelang Lebaran

"RUU perampasan aset memang inisiatif dari pemerintah dan terus kita dorong agar itu bisa diselesaikan oleh DPR. Dan ini prosesnya sudah berjalan," kata Jokowi.

Jokowi meyakini aturan mengenai perampasan aset akan memudahkan penyelesaian kasus korupsi.

"Kita harapkan dengan UU perampasan aset itu akan memudahkan proses-proses utamanya dalam tindak pidana korupsi. Untuk menyelesaikan setelah terbukti karena payung hukumnya jelas," ujarnya.

Baca Juga

Jokowi Minta Persoalan Brigjen Endar Tak Bikin Kegaduhan

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD juga telah meminta Komisi III DPR segera mengesahkan dua RUU, yakni Perampasan Aset dan Pembatasan Transaksi Uang Kartal.

Namun, Ketua Komisi III Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul justru menjawab pengesahan RUU tersebut mestinya melalui lobi-lobi ketua umum parpol.

Pernyataan Pacul itu lantas menjadi sorotan. Mahfud menilai Bambang Pacul hanya bergurau. Mahfud menyebut Bambang Pacul memang sosok yang suka bergurau. (Pon)

Baca Juga

Jokowi Ucapkan Selamat Sheikh Khaled Jadi Putra Mahkota Abu Dhabi