Jokowi Belum Tentukan Baju Adat yang akan Dipakai saat Upacara HUT RI


Presiden Jokowi saat menjadi inspektur upacara HUT RI di Istana. Foto: Setkab
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum menentukan baju ada yang akan dipakai saat menjadi inspektur upacara pada peringatan detik-detik Proklamasi Republik Indonesia (RI) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/8) mendatang.
“Pilihannya sungguh banyak, sebanyak jumlah suku di Nusantara,” kata Jokowi yang diunggah melalui akun Twitter pribadinya @jokowi, pada Senin (15/8).
Baca Juga
Panggung Upacara 17 Agustusan Anies Sudah Berdiri di Plaza Monas
Pada 2019, Kepala Negara memakai baju adat Bali. Kemudian, tahun 2020, Jokowi mengenakan baju adat Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara, tahun lalu, eks Gubernur DKI Jakarta itu menggunakan baju adat Lampung.
Jokowi menuturkan puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI tinggal dua hari lagi, namun dirinta belum menentukan pilihan.
“Puncak peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI tinggal dua hari lagi. Seperti tahun-tahun yang lalu, saya dan Ibu Negara akan datang ke upacara dengan busana adat daerah,” kata Jokowi.
View this post on Instagram
Sementara itu, Sekretariat Presiden menuturkan, busana adat yang akan dikenakan Presiden Joko Widodo saat menjadi Inspektur Upacara masih dipilih.
"Kandidat daerah belum tahu, masih ada tiga daerah," jelas Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono.
Heru mengungkapkan Peringatan HUT ke-77 RI mengusung konsep sejarah bangsa Indonesia yang dituangkan dalam dekorasi di kawasan Istana Merdeka, Jakarta.
Baca Juga
Berbeda dengan dua tahun terakhir, Sekretariat Presiden akan menyelenggarakan rangkaian Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dengan kondisi seperti sebelum COVID-19.
Salah satunya, yakni anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) akan diturunkan secara penuh sesuai formasi 17-8-45 pada dua sesi upacara tersebut.
Kemudian, Istana juga menyelenggarakan kembali kirab atau arak-arakan Sang Saka Merah Putih dan Naskah Proklamasi dari Monumen Nasional menuju Istana Merdeka.
"Perbedaannya adalah ketika kirab itu Bendera Sang Saka Merah Putih dengan (naskah) Proklamasi kami letakkan, kemudian kita turunkan dari mimbar utama. Tahun-tahun lalu kan dari samping menuju mimbar utama," kata Heru.
Adapun Bendera Merah Putih Pusaka nantinya tidak akan dikibarkan, begitu juga dengan Naskah Proklamasi yang disimpan dalam kotak khusus sehingga tidak diperkenankan kedua benda bersejarah tersebut untuk disentuh.
Istana masih melakukan gladi kotor kedua kali untuk persiapan rangkaian kegiatan Peringatan Detik-Detik Proklamasi Memperingati HUT RI Ke-77.
Pada Senin (15/8), Istana akan melakukan gladi bersih untuk menyamakan waktu atraksi fly pass oleh TNI AU dengan Detik-Detik Proklamasi di Istana Merdeka. Kemudian pada sore harinya, Presiden dijadwalkan mengukuhkan anggota Paskibraka. (Knu)
Baca Juga
Formasi 17-8-45 Paskibraka Kembali Tampil di Upacara Kemerdekaan
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pameran Foto '1945' Resmi Dibuka di Monumen Pers Nasional, Tampilkan Jejak Sejarah Kemerdekaan Indonesia

Ribuan Orang Ikut Merdeka Run 8.0K, Ini Rute Dari Istana Balik ke Istana

Adidas Indonesia Rayakan Keberagaman Lewat FW25 Island Series Indonesia Graphic Tees, Bawa Semangat ‘Satu Nusa Satu Bangsa’

Bersama Indonesia Rayakan HUT Ke-80, Mattel Rilis Boneka Barbie One-of-a-Kind, Tampilan Anggun Bergaun Batik

Sepanjang Perayaan HUT RI di Jakarta, 7,2 Ton Garam Ditabur di Langit Kendalikan Cuaca Ektrem

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

Puluhan Eks Karyawan Sritex Upacara di Depan Pabrik, Serukan Tuntutan Pembayaran Pesangon

375 Ribu Napi Dapat Remisi saat HUT ke-80 RI, Negara Hemat Pengeluaran untuk Uang Makan Sampai Rp 639 Miliar

Libur HUT ke-80 RI, Tingkat Okupansi Penumpang Kereta Api Jarak Jauh Capai 85 Persen

Boris Bokir Sampai Danilla Riyadi Ikut Upacara Penurunan Bendera di Tugu Proklamasi, Usung Tema 'Titik Nol Bangsa'
