Jokowi Ajak Seluruh Pihak Bergerak Turunkan Angka Stunting


Presiden Joko Widodo (kedua kanan). (ANTARA/Gilang Galiartha)
MerahPutih.com - Stunting pada anak masih menjadi permasalahan di tanah air.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak seluruh komponen bangsa untuk gerak bersama dalam menurunkan stunting dengan seluruh akar permasalahannya.
Baca Juga:
Singgung Perang Ukraina dan Pandemi Belum Berakhir, Jokowi Minta Masyarakat Waspada
“Ini dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia generasi penerus kita yang berkualitas,” ujar Jokowi dalam keterangan persnya di Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7).
Jokowi menekankan, generasi penerus bangsa Indonesia penting untuk dipersiapkan dengan baik karena merupakan penentu wajah masa depan Indonesia.
“Kalau anak-anak kita pintar, cerdas, kita bersaing dengan negara lain itu mudah. Tapi kalau anak-anak kita stunting, gizinya enggak baik, nutrisinya enggak tercukupi, ah sudah, nanti ke depan bersaing dengan negara-negara lain ini akan sangat kesulitan kita. Ini yang selalu saya ingatkan,” ucapnya.
Jokowi menekankan mengenai pentingnya kemandirian pangan, tak hanya untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat tetapi juga untuk mengantisipasi krisis pangan global.
“Saya mengajak kepada seluruh bupati, utamanya wali kota untuk memanfaatkan lahan-lahan yang sekecil apa pun untuk menanam, untuk berproduksi kebutuhan pangan sehari-hari,” ujarnya.
Baca Juga:
Hari ke-2 di Sumut, Jokowi Tinjau Pasar dan Hadiri Puncak Harganas
Ia juga mengajak seluruh keluarga di Indonesia terutama di daerah-daerah pedesaan untuk bercocok tanam dan beternak.
“Jangan sampai ada lahan kosong. Gunakan untuk memproduksi kebutuhan pangan sehari-hari dan meningkatkan asupan gizi anak-anak kita. Ini penting. Selain itu, jaga kesehatan lingkungan baik di dalam keluarga maupun di lingkungan sekitar keluarga. Ini juga penting,” ujarnya.
Pemerintah menargetkan penurunan angka stunting hingga menjadi 14 persen di tahun 2024. Dia pun mengingatkan jajarannya untuk bekerja keras mencapai target tersebut.
“Saya masuk di 2014 angka stunting 37 persen, 37 persen. Hari ini, di 2021 angka terakhir di 24,4 persen, penurunannya sangat drastis sekali. Tapi target kita di 2024 harus mencapai 14 persen,” tegas Jokowi.
Ia meyakini, dengan gerak bersama seluruh keluarga dan masyarakat, upaya penanganan stunting yang dilakukan pemerintah baik pusat dan daerah akan cepat membuahkan hasil.
“Saya percaya bahwa keluarga adalah pilar kesejahteraan bangsa. Keluarga merupakan ekosistem pertama dan utama dalam mengasuh, dalam mendidik, dalam membentuk manusia yang sehat, manusia yang bergizi, manusia yang berkualitas,” pungkasnya. (Knu)
Baca Juga:
Jokowi Bagikan Bansos dan Tinjau Infrastruktur Jalan Nasional di Nias
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
![[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun](https://img.merahputih.com/media/61/f2/8c/61f28c376d685e8f3371a09b06ab7dd3_182x135.png)
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser

Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta

Jokowi Doakan Prabowo di Hari Ultah, Diberi Kekuatan dalam Emban Amanat Besar

Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!

Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik

Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah

Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi Nikah Walkot Tegal, Ngakak Dengar Tepuk Sakinah

[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
![[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi](https://img.merahputih.com/media/c6/a4/11/c6a411b764a183dd20f1e4743b63bb8c_182x135.png)