Jokowi Ajak Investor Hong Kong Dukung Pembangunan IKN Nusantara

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 18 November 2022
Jokowi Ajak Investor Hong Kong Dukung Pembangunan IKN Nusantara

Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Chief Executive Daerah Administrasi Khusus Hong Kong John Lee di sela pertemuan pemimpin ekonomi APEC di Bangkok, Thailand. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat P

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Chief Executive (Kepala Pemerintahan) Daerah Administrasi Khusus Hong Kong John Lee di sela pertemuan pemimpin ekonomi APEC di Bangkok, Thailand, Jumat (18/11).

Kepala Negara membahas tiga isu utama yaitu kerja sama perdagangan, investasi dan perlindungan WNI di Hong Kong.

Baca Juga

Jokowi Undang Investor Selandia Baru Garap Energi Panas Bumi di Indonesia

Di bidang investasi, Jokowi mengajak investor Hong Kong untuk turut mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur sebagai kota hijau.

"Investor Hong Kong dapat turut mengembangkan infrastruktur, transportasi, green energy (energi hijau), transformasi digital dan value added industries (industri bernilai tambah)," ujar Jokowi dalam keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden diterima di Jakarta, Jumat (18/11).

Kemudian, di bidang perdagangan, Jokowi menilai masih banyak potensi kerja sama yang dapat dikembangkan seperti perdagangan produk perikanan, makanan olahan dan rempah-rempah.

“Saya melihat banyak potensi yang dapat digarap khususnya dengan Hong Kong untuk mewujudkan kerja sama perdagangan yang seimbang. Akses produk Indonesia dapat diperluas, termasuk perikanan, makanan olahan dan rempah-rempah,” ujar Jokowi.

Baca Juga

Presiden Jokowi Tiba di Thailand untuk Hadiri KTT APEC

Hong Kong, lanjut Jokowi, memiliki potensi sebagai entry point (pintu masuk) ekspor Indonesia ke mainland China.

Terkait isu perlindungan WNI di Hong Kong, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas bantuan dan fasilitas kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hong Kong terutama selama pandemi COVID-19.

Sementara itu, Chief Executive Hong Kong John Lee mengucapkan selamat atas kesuksesan Indonesia dalam Presidensi G20 yang mendapat sambutan baik dunia. Selain itu, Hong Kong juga akan berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (*)

Baca Juga

Agenda Jokowi di KTT APEC Thailand

#APEC #Hong Kong #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Menlu Sugiono menjelaskan prosedur pemulangan jenazah dari Hong Kong pada umumnya berjalan cukup lama
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Dunia
Hong Kong Perintahkan Penghapusan Jaring Perancah setelah Kebakaran Mematikan
Para penyelidik menemukan jaring pelindung yang digunakan di sekitar kompleks yang sedang menjalani renovasi besar-besaran tidak memenuhi standar tahan api.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
 Hong Kong Perintahkan Penghapusan Jaring Perancah setelah Kebakaran Mematikan
Dunia
Hong Kong Akhiri Pencarian Korban di Tower Wang Fuk Court, Data Terakhir 150 Orang Tewas
Para penghuni satu-satunya tower gedung Wang Fuk Court yang tidak terbakar telah diizinkan kembali untuk mengambil barang berharga dan kebutuhan sehari-hari.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Hong Kong Akhiri Pencarian Korban di Tower Wang Fuk Court, Data Terakhir 150 Orang Tewas
Dunia
20 Orang Ditangkap Terkait Kebakaran Apartemen Hong Kong, Polisi Kantongi Bukti Kuat Kelalaian
Otoritas Hong Kong telah menangkap 20 individu yang diduga terkait dengan kebakaran besar di kompleks apartemen Wang Fuk Court
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
20 Orang Ditangkap Terkait Kebakaran Apartemen Hong Kong, Polisi Kantongi Bukti Kuat Kelalaian
Indonesia
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Seluruh WNI yang tinggal di Wang Fuk Court merupakan pekerja migran di sektor domestik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Indonesia
Kebakaran Hong Kong, Kemenlu Sebut 22 WNI masih Hilang
Sementara itu, 3 orang yang sebelumnya dilaporkan cedera, 2 di antaranya sudah pulih dan bisa keluar dari rumah sakit tempat mereka dirawat.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Kebakaran Hong Kong, Kemenlu Sebut 22 WNI masih Hilang
Dunia
Kisah Pekerja Migran Indonesia dan Filipina dalam Kebakaran Hong Kong, antara Menjalankan Tugas dan Menyelamatkan Diri
Dalam sebuah kisah yang beredar luas, Alcaraz disebut melindungi bayi berusia tiga bulan milik majikannya dengan tubuhnya saat kebakaran terjadi.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Kisah Pekerja Migran Indonesia dan Filipina dalam Kebakaran Hong Kong, antara Menjalankan Tugas dan Menyelamatkan Diri
Dunia
Kebakaran Hong Kong, Pemerintah akan Bentuk Komisi Penyelidikan Kejar Pihak yang Bertanggung Jawab
Penyelidikan awal berfokus pada alasan api menyebar begitu cepat sehingga melumpuhkan upaya pemadaman.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Kebakaran Hong Kong, Pemerintah akan Bentuk Komisi Penyelidikan Kejar Pihak yang Bertanggung Jawab
Dunia
Tersangka Kebakaran Apartemen Hong Kong Tambah, Polisi Total Tahan 13 Orang
Kepolisian Hong Kong total menahan 13 orang dan mereka dijerat dengan pasal dugaan pembunuhan akibat kelalaian berdasarkan bukti temuan penyebab kebakaran.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Tersangka Kebakaran Apartemen Hong Kong Tambah, Polisi Total Tahan 13 Orang
Dunia
Kebakaran Hong Kong, Pekerja ART Migran yang Jadi Korban Terjebak dalam Ketidakpastian dan kini Butuh Dukungan
Hong Kong sendiri merupakan rumah bagi hampir 370 ribu pekerja rumah tangga migran, sebagian besar perempuan dari Filipina dan Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Kebakaran Hong Kong, Pekerja ART Migran yang Jadi Korban Terjebak dalam Ketidakpastian dan kini Butuh Dukungan
Bagikan