Joko Driyono Berencana Ajukan Penangguhan Penahanan, Keluarga Belum Ada yang Bersedia Jadi Penjamin

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 26 Maret 2019
Joko Driyono Berencana Ajukan Penangguhan Penahanan, Keluarga Belum Ada yang Bersedia Jadi Penjamin

Mantan Ketua Umum PSSI, Joko Driyono (ist)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Kuasa hukum Joko Driyono, Andru Bimaseta menyatakan pihaknya berencana mengajukan penangguhan penahanan setelah kliennya ditahan oleh Tim Satgas Antimafia Bola.

"Kalau ditanya langkah hukum selanjutnya, masih berpikir-pikir terlebih dahulu tapi yang pasti bakal dilakukan permohonan penangguhan penahanan," ujar Andru, Selasa (26/3)

Meski begitu, Andru belum bisa memastikan kapan permohonan penangguhan penahanan untuk pria yang akrab disapa Jokdri ini akan dilayangkan ke penyidik Satgas Antimafia Bola.

Selain itu, Andru juga belum memastikan siapa penjamin yang akan disertakan dalam permohonan penagguhan penahanan tersebut. Namun dia menyebut kemungkinan penjamin yang akan disediakan adalah pihak keluarga.

"Belum ada (yang bersedia). Mungkin nanti dari keluarga tapi belum ada ini. Karena kan keluarga beliau di serang. Karena kan harus konsentrasi komunikasi dulu, banyak lah yang harus dilakukan," ucapnya.

Satgas Antimafia Bola telah melakukan penahanan terhadap Jokdri setelah melakukan pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin (25/3).

"Satgas Antimafia Bola telah melakukan penahanan terhadap JD (Joko Driyono) untuk proses penyidikan selanjutnya," kata Kasatgas Antimafia Bola Brigjen Pol Hendro Pandowo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (25/3).

Sementara itu, Joko Driyono dijerat dengan Pasal 363 KUHP, Pasal 232 KUHP, Pasal 233 KUHP dan Pasal 235 KUHP juncto Pasal 55 KUHP. (Knu)

#Joko Driyono #Mafia Bola
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Temui Satgas Anti Mafia Bola, Wapres Ungkap Penyebab Indonesia Susah Berprestasi
Satgas Independen dan Satgas Anti Mafia Bola Kepolisian bertemu Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Zulfikar Sy - Selasa, 17 Oktober 2023
Temui Satgas Anti Mafia Bola, Wapres Ungkap Penyebab Indonesia Susah Berprestasi
Indonesia
Satgas Mafia Bola Tetapkan Tetapkan Pemilik Klub sebagai Tersangka Pengaturan Skor
Pelaku pengaturan skor di lingkup Liga Indonesia kembali diproses hukum.
Zulfikar Sy - Kamis, 12 Oktober 2023
Satgas Mafia Bola Tetapkan Tetapkan Pemilik Klub sebagai Tersangka Pengaturan Skor
Indonesia
Kompolnas Apresiasi Polri Bongkar Skandal Mafia Bola Libatkan Wasit Liga 2
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengapresiasi Polri mengungkap kasus pengaturan skor atau match fixing dalam pertandingan Liga 2.
Mula Akmal - Kamis, 28 September 2023
Kompolnas Apresiasi Polri Bongkar Skandal Mafia Bola Libatkan Wasit Liga 2
Indonesia
Satgas Anti-Mafia Bola Ungkap Dugaan Keterlibatan Wasit dalam Pengaturan Skor
Satgas menetapkan enam orang tersangka terkait kasus pengaturan skor (match fixing) di pertandingan sepak bola Liga 2.
Zulfikar Sy - Kamis, 28 September 2023
Satgas Anti-Mafia Bola Ungkap Dugaan Keterlibatan Wasit dalam Pengaturan Skor
Indonesia
Kapolri Komitmen Dukung PSSI Berantas Mafia Sepak Bola
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menegaskan akan mengusut tuntas setiap laporan dugaan kecurangan pertandingan sepak bola di Tanah Air.
Mula Akmal - Senin, 26 Juni 2023
Kapolri Komitmen Dukung PSSI Berantas Mafia Sepak Bola
Indonesia
Pelaku Match Fixing di Sepak Bola Bakal Dihukum Seumur Hidup
Erick Thohir bakal menjatuhkan sanksi tegas berupa hukuman tidak dapat berkecimpang di dunia persepakbolaan seumur hidup terhadap pelaku match fixing.
Zulfikar Sy - Senin, 26 Juni 2023
Pelaku Match Fixing di Sepak Bola Bakal Dihukum Seumur Hidup
Olahraga
Erick Thohir Kirim Ancaman untuk Mafia Sepakbola
"Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola. Sepakbola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang," ujar Erick di Jakarta, Minggu (19/2).
Andika Pratama - Senin, 20 Februari 2023
Erick Thohir Kirim Ancaman untuk Mafia Sepakbola
Bagikan