Jika Tak Ada Oposisi, Amien Rais Sebut Rezim Jokowi Berpotensi Otoriter

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 15 Juli 2019
Jika Tak Ada Oposisi, Amien Rais Sebut Rezim Jokowi Berpotensi Otoriter

Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional, Amien Rais. (Antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menilai, oposisi sangat diperlukan dalam pemerintahan Indonesia saat ini. Menurutnya, demokrasi itu ada mekanisme check and balance.

"Yang mengecek dan balance itu namanya parlemen," kata Amien di kawasan Jakarta Selatan, Senin (15/7).

Baca Juga: Amien Rais Ingatkan Jokowi dan Prabowo Aib Bagi-Bagi Kursi

Amiem melanjutkan, jika parelemen sebagian besar sudah jadi tukang cap stempel atau juru bicaranya eksekutif itu artinya lonceng kematian bagi demokrasi.

Amien Rais. (Foto: antaranews)
Amien Rais. (Foto: antaranews)

"Nah jadi saya ingin katakan, kita sikapi sesuatu yang amat sangat kecillah," terang Amien.

Amien menganggap, jika kelak tak ada oposisi di pemerintahan saat ini atau di era Jokowi, ia yakin rezim ini kemungkinan besar akan menjadi otoriter.

"Nanti kalau ada seuatu yang kurang bagus nggak ada oposisi. Sehingga demokrasi lama-lama akan berubah jadi yang otokrasi, jadi sistem yang otoriter," ungkap Amien.

Baca Juga: Prodem dan Jokowi Beda Visi Tentang Menteri Muda di Kabinet

Amien meminta pendukung Prabowo-Sandi untuk memberikan kesempatan kepada Jokowi-Ma'ruf untuk bekerja membangun bangsa.

"Nanti lima tahun kita awasi dan itulah imbas demokrasi kalau itu terjadi kita nggak usah ada seperti gempa bumi. Dunia itu cuma apa sih ya," imbuh Amien.

"Jadi yang ngomong dunia itu seolah kursi itu sesuatu yang hebat itu saya kira itu belum paham arti kehidupan," jelas Amien. (Knu)

Baca Juga: PDI Perjuangan Puji Jokowi Sebagai Pemimpin yang Kokoh dalam Berprinsip

#Amien Rais #Joko Widodo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kejaksaan Agung menyita uang Jokowi senilai triliunan. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Indonesia
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
David Febrian Sandi tegaskan dukungan pada Prabowo-Gibran adalah langkah sah melanjutkan visi Jokowi
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Beredar informasi yang menyebut Jokowi dan Gibran akan berkontestasi di Pilpres 2029.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Indonesia
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Jokowi menegaskan proyek transportasi massal seperti Whoosh dibangun untuk layanan publik dan manfaat sosial, bukan demi keuntungan finansial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Hasil penelusuran fakta menunjukkan tidak ditemukan pemberitaan kredibel yang dapat membenarkan klaim yang beredar tersebut
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Bagikan