Jika Direstui Megawati, Ganjar Siap Maju Kembali Dalam Pilgub Jateng 2018

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Sabtu, 01 Juli 2017
Jika Direstui Megawati, Ganjar Siap Maju Kembali Dalam Pilgub Jateng 2018

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ketiga kanan). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kesiapannya untuk maju kembali pada Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Namun, katanya, hal itu harus direstui oleh Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Soal Pilgub ya selalu siap-siap saja. Tradisi politik di dalam tubuh PDIP-Perjuangan selalu Ketua Umum yang menentukan, apalagi Jawa ya," ujarnya saat menghadiri Kongres Diaspora Indonesia, di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7).

Ganjar mengaku, sudah bertemu Ketua Umum PDI-P yang juga merupakan anak kandung dari Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno beberapa waktu lalu.

"Semua diomongin (saat bertemu). Contohnya, tentang Jawa Tengah, tentang situasi politik, keamanan, ekonomi, banyak, sih. Biasanya kalau lama nggak ketemu, ditanya banyak," ungkap Ganjar.

Pada kesempatan tersebut, politisi PDIP itu mengaku, belum sempat memaparkan kinerjanya selama memimpin Jateng sejak 2013 silam. Namun, dirinya bersama Wakil Gubernur Heru Sujadmoko kini sedang menyusun laporan tertulis yang diklaimnya sebagai tradisi baru dalam partai.

Menurut Ganjar, hal tersebut dilakukan agar apa yang telah dicapai selama memimpin Provinsi Jateng mendapatkan penilaian yang objektif.

"(Laporan) belum siap, (Megawati) belum menanggapi, karena ini baru mungkin kali ini kita mau kasih laporan lewat Sekjen (Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto)," tandas Alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) ini.

Ganjar menjawab diplomatis, Ketika disinggung peluangnya untuk kembali diusung PDIP dengan indikator laporan kinerja.

"Sangat relatif sekali. Memberantas kemiskinan saja sudah berat meyakinkan," pungkas mantan Anggota Komisi II DPR yang namanya kerap disebut dalam perkara dugaan korupsi e-KTP. (Pon)

Baca juga berita terkait, berikut ini: BMI Kecam Keras Penikaman Anggota Brimob

#Megawati Soekarnoputri #PDIP #Ganjar Pranowo #Gubernur Jawa Tengah
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan