Jerman Tangguhkan Pemberian Suaka

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 10 Desember 2024
Jerman Tangguhkan Pemberian Suaka

Warga Suriah telah meninggalkan Lebanon menuju Suriah sejak dimulainya serangan udara Israel pada Senin (23/9/2024), (ANTARA/Anadolu/py)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KANTOR Federal untuk Migrasi dan Pengungsi (BAMF) Jerman menangguhkan semua keputusan mengenai permohonan suaka warga Suriah di tengah meningkatnya ketidakpastian tentang kondisi di Suriah.

Seperti dikabarkan Der Spiegel, dikutip ANTARA, BAMF Jerman telah menghentikan keputusan atas 47.270 kasus yang ditunda karena kesulitan menilai situasi politik Suriah yang sedang berkembang. Seorang juru bicara BAMF telah mengonfirmasi penangguhan sementara, seraya mencatat bahwa kasus-kasus yang telah disetujui sebelumnya tetap tidak terpengaruh oleh penangguhan tersebut.

Jerman telah menampung sekitar 1 juta warga Suriah, yang sebagian besar mencari perlindungan di negara itu setelah pecahnya perang saudara di Suriah pada 2011. Dari para individu tersebut, sekitar 321.500 telah diberi status pengungsi, sedangkan hampir 330 ribu telah menerima izin tinggal jangka pendek di bawah perlindungan tambahan.

"Banyak pengungsi yang telah menemukan perlindungan di Jerman kini akhirnya memiliki harapan untuk kembali ke tanah air mereka di Suriah dan membangun kembali negara mereka. Namun, situasi di Suriah saat ini masih sangat tidak jelas," kata juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan.

Baca juga:

Militer Suriah Tarik Sementara Pasukan dari Aleppo, Sedang Persiapkan Serangan Balik



Oleh karena itu, menurutnya, kemungkinan konkret untuk kembali ke negara mereka belum dapat diprediksi saat ini. Ia mengaku tidaklah profesional untuk berspekulasi tentang hal itu dalam situasi yang tidak menentu saat ini.

"Penilaian lebih lanjut tentang situasi pengungsi Suriah yang tinggal di Jerman juga bergantung pada perkembangan lebih lanjut di Suriah," tambahnya.

Status warga Suriah di Jerman dan kebijakan pengungsi Berlin telah menjadi poin politik utama menjelang pemilu cepat pada Februari 2025. Sementara itu, politikus senior dari partai oposisi Kristen Demokrat (CDU/CSU) mendorong pemulangan pengungsi Suriah ke tanah air mereka.

Partai Sosial Demokrat (SPD) Kanselir Olaf Scholz dan mitra koalisinya Partai Green menganjurkan pendekatan yang lebih hati-hati dengan alasan kondisi di Suriah yang tidak stabil.(*)

Baca juga:

Gencatan Senjata Berlaku, Lebanon Mulai Jaga Perbatasan dengan Suriah

#Suriah #Jerman
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Jerman Dilanda Wabah Flu Burung H5N1, 500 Ribu Unggas Dimusnahkan
Para ahli FLI memperingatkan skala penyebaran bisa menyamai musim dingin 2020–2021, ketika lebih dari dua juta unggas mati akibat flu burung di Jerman
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Jerman Dilanda Wabah Flu Burung H5N1, 500 Ribu Unggas Dimusnahkan
Olahraga
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Juara Dunia Argentina kembali menempati posisi kedua dalam ranking dunia FIFA setelah jeda pertandingan internasional pekan lalu.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Rangking FIFA Terbaru: Jerman Kembali 10 Besar, Juara Dunia Nomor 2 di Bawah Spanyol
Indonesia
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Data lima tahun terakhir (2020-2024) menunjukkan, permintaan produk elektronik dunia terus meningkat dengan tren pertumbuhan 4,75 persen. Sementara itu, pada 2024, total nilai impor produk elektronik dunia mencapai USD 5,20 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Agustus 2025
Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam
Dunia
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Dalam sebuah rekaman video terlihat beberapa petugas pemadam dan penyelamat sedang berusaha menyelamatkan para penumpang di gerbong-gerbong yang tergelincir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka
Indonesia
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Suriah, Dorong Gencatan Senjata dan Dialog Damai
Terlebih banyak korban warga sipil.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Juli 2025
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Suriah, Dorong Gencatan Senjata dan Dialog Damai
Indonesia
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Ia menyebut isu perlindungan warga negara Indonesia (WNI) dan politik luar negeri bebas aktif menjadi prioritas.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi
Dunia
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Saat serangan terjadi, misa sedang berlangsung di dalam gereja.
Dwi Astarini - Senin, 23 Juni 2025
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
Indonesia
Bukti Pengakuan Dunia, Akhirnya Bendera Baru Suriah Berkibar di Markas PBB
Suriah telah resmi memiliki bendera baru
Wisnu Cipto - Sabtu, 26 April 2025
Bukti Pengakuan Dunia, Akhirnya Bendera Baru Suriah Berkibar di Markas PBB
Olahraga
Prediksi Jerman vs Italia: Perburuan Tiket Semifinal UEFA Nations League 2024/25
Jerman dan Italia akan bertarung memperebutkan tiket ke semifinal UEFA Nations League 2024/25 pada Senin (24/3/2025) dini hari WIB.
ImanK - Minggu, 23 Maret 2025
Prediksi Jerman vs Italia: Perburuan Tiket Semifinal UEFA Nations League 2024/25
Olahraga
Mesut Ozil Dilarang Kunjungi Werder Bremen, Dituduh Ekstremis Sayap Kanan
Mesut Ozil dilarang mengunjungi Werder Bremen. Ia dianggap sebagai ekstremis sayap kanan.
Soffi Amira - Rabu, 19 Maret 2025
Mesut Ozil Dilarang Kunjungi Werder Bremen, Dituduh Ekstremis Sayap Kanan
Bagikan