Jepang Terapkan Gelembung Perjalanan dengan Beberapa Negara Asia

Leonard Leonard - Selasa, 22 September 2020
Jepang Terapkan Gelembung Perjalanan dengan Beberapa Negara Asia

Ada 7 negara di Asia yang masuk program. (Foto: Unsplash/Sorasak)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

VIRUS corona telah mengurangi perjalanan internasional ke tingkat paling rendah. Saat ini, orang-orang dari 159 negara dan wilayah dipengaruhi oleh larangan masuk Jepang. Namun, banyak hal telah membaik bagi penduduk asing Jepang. Contohmya, mereka sekarang dapat bepergian ke dalam dan ke luar negeri.

Selain itu, pada 8 September, Jepang mengumumkan gelembung perjalanan dengan lima wilayah di Asia. Mereka adalah Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, dan Taiwan, yang akan bergabung dengan Thailand dan Vietnam dalam daftar gelembung perjalanan Jepang. Hingga saat ini Indonesia belum masuk ke dalam program gelembung perjalanan milik Jepang.

Baca juga:

Negara-Negara Baltik Ini Ikut Menerapkan 'Travel Bubble'

1
Yang ingin berpergian harus melalui proses yang ribet. (Foto: Unsplash/Daniel Lim)

Gelembung perjalanan ini, bagaimanapun, saat ini terbatas pada penduduk di negara atau wilayah masing-masing. Secara terpisah, Jepang dan Singapura juga telah menyepakati koridor perjalanan untuk pelancong bisnis jangka pendek mulai tanggal 18 September.

Jika mereka yang berencana ingin berpergian dalam gelembung perjalanan, prosesnya lumayan ribet. Melansir laman Time Out, berikut adalah langkah-langkah yang diperlukan dalam gambaran umum yang luas jika kamu ingin meninggalkan Jepang.

-Pantau kesehatan kamu selama 14 hari sebelum keberangkatan.
-Dapatkan sertifikat hasil pengujian untuk ditunjukkan kepada petugas bandara.
-Ikuti tes COVID-19 di bandara setibanya di tujuan kamu dan ikuti langkah-langkah karantina yang telah ditentukan sebelumnya.
-Periksa dengan pihak kedutaan negara untuk aturan masuk khusus dan dokumen tambahan.

Jika kamu ingin memasuki Jepang, kamu harus mengajukan permohonan visa atau konfirmasi masuk kembali di perusahaan luar negeri Jepang. Lakukan langkah-langkah yang disebutkan di atas serta yang tercantum di bawah ini.

Baca juga:

Travel Bubble, Berwisata Gaya Baru ala Selandia Baru dan Australia

2
Jepang dan Singapura telah sepakat untuk perjalanan bisnis terbatas. (Foto: Unsplash/chuttersnap)

-Kirimkan pernyataan tertulis untuk mengikuti prosedur karantina sendiri setelah kedatangan.
-Kirimkan sertifikat pengujian di bandara.
-Jalani tes setibanya di bandara.
-Instal aplikasi pelacakan COVID-19.
-Karantina sendiri dan hindari transportasi umum selama 14 hari.

Mereka yang berangkat dari Thailand, Vietnam, Malaysia atau Taiwan juga harus menyerahkan 'surat konfirmasi masuk kembali' dan sertifikat tes COVID-19 yang diambil 72 jam sebelum keberangkatan. Negara atau kawasan dibagi menjadi dua halaman terpisah karena memiliki tingkat peringatan yang berbeda (yang hanya berlaku untuk warga negara Jepang). (lgi)

Baca juga:

'Jembatan Udara' akan Memudahkan Perjalanan Antara London dan New York

#Wisata #Travel #Traveling
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Indonesia
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Data yang diintegrasikan antara lain dalam hal keimigrasian, bea dan cukai, kesehatan, hingga karantina yang sebelumnya diisi oleh penumpang secara terpisah.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juli 2025
Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
Indonesia
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Satpol PP Pariwisata bukanlah pembentukan unit baru, melainkan penugasan khusus bagi personel yang sudah ada.
Frengky Aruan - Kamis, 24 Juli 2025
Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan
Bagikan