Jepang Ingin Kerja Sama di Program Makan Bergizi Gratis


Ribuan siswa mengikuti uji coba makan siang bergizi gratis menu ikan di Pura Mangkunegaran, Senin (14/10). (MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Menteri Luar Negeri Sugiono melalui unggahan di laman media sosial Instagram mengatakan, saat berbincang dengan Menlu Jepang, menekankan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo untuk meningkatkan Kemitraan Strategis Komprehensif RI-Jepang, khususnya dalam kemandirian pangan.
Selain itu, komitmen untuk mendorong penyelesaian Rencana Aksi Kemitraan Strategis Komprehensif 2025-2029 di antara kedua negara.
Menteri Luar Negeri Jepang Iwaya Takeshi menyampaikan keinginannya untuk mendorong kerja sama di bidang baru seperti makanan bergizi gratis saat mengadakan telewicara dengan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono.
Kerja sama yang terkait dengan makanan bergizi gratis tersebut ditawarkan Menteri Iwaya mengingat program tersebut merupakan salah satu prioritas pemerintahan baru Indonesia.
Baca juga:
RDP Badan Gizi Nasional dengan Komisi IX DPR Bahas Program Makan Bergizi Gratis
Sektor-sektor kerja sama bilateral lain yang disampaikan Iwaya kepada Menlu Sugiono adalah infrastruktur, perubahan iklim dan energi, serta keamanan.
Dia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan Indonesia untuk mempertahankan serta memperkuat tatanan internasional yang bebas dan terbuka berdasarkan aturan hukum.
Iwaya turut menyampaikan ucapan selamat atas dimulainya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan pelantikan Sugiono,sebagai Menlu RI.
Ia menyampaikan bahwa Jepang dan Indonesia merupakan mitra strategis komprehensif yang berbagi prinsip dan nilai fundamental yang sama.
Menlu Iwaya menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama dengan Menteri Luar Negeri RI agar semakin meningkatkan hubungan antara Jepang dan Indonesia.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Temuan Ribuan Dapur Fiktif Program MBG, BGN Didesak Buka Daftarnya ke Publik

12 Siswa Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung, Legislator Tekankan Pentingnya Keterlibatan Ahli Gizi

BGN Tepis Lepas Tangan soal Angket MBG di Brebes

BGN Tanggapi Surat Madrasah Brebes soal Risiko MBG, Sebut Kualitasnya Diawasi Ketat

110 Siswa SMAN 2 Wonogiri Keracunan MBG

DPR Soroti Gap Anggaran dan Alokasi Prioritas dalam Program MBG, Minta BGN Tingkatkan Porsi untuk Ibu Hamil dan Balita

Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG

BPJPH dan BPOM Didesak Usut Tuntas Status Kehalalan Ompreng Program MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi

Ompreng MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Komisi IX DPR Tagih Hasil Investigasi BGN

Sekarang Masih Dipakai, Nampan MBG Semua Bakal Diganti Kalau Terbukti Mengandung Babi
