Jepang Angkat Menteri Kesepian, Apa Tugasnya?


Jepang baru-baru ini mengangkat Menteri Kesepian. (Foto: pixabay/masashi_wakui)
SAAT pandemi COVID-19 melanda dunia, banyak orang memilih untuk tidak keluar rumah. Dalam menanggulangi pandemi COVID-19, sejumlah negara banyak yang menerapkan kebijakan lockdown dan pembatasan lainnya.
Para pekerja pun diimbau untuk bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH), dan para pelajar terpaksa harus belajar online hingga pandemi berakhir.
Baca Juga:
Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Virus Corona
Karena ruang gerak terbatas, banyak orang-orang yang merasa terisolasi, menderita secara fisik dan mental, hingga kesepian. Hal tersebut dirasakan oleh masyarakat di sejumlah negara, salah satunya Jepang.

Negeri Sakura itu mengakui bahwa kesepian merupakan masalah serius, serta dianggap ada hubungannya dengan kasus bunuh diri yang meningkat sepanjang 2020 lalu.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, meluncurkan pos kabinet guna mengurangi kerusakan isolasi sosial. Hingga akhirnya dia menunjuk Tetsushi Sakamoto sebagai Menteri Kesepian.
Menteri tersebut bertugas untuk mengatasi isu kesehatan mental di Jepang. Dalam hal ini, Sakamoto secara khusus diminta untuk membantu dan mengatasi orang-orang yang kesepian kronis, karena isolasi yang dijalani sebagian besar masyarakat Jepang saat pandemi.
"Perempuan merasa lebih terisolasi dan dihadapkan dengan meningkatnya angka bunuh diri," tutur Suga, seperti yang dilansir dari laman mashable.
Baca Juga:
Aplikasi Ini Bisa Lacak Kesehatan Mental, Intip Cara Kerjanya
Setelah menunjuk Tetsushi Sakamoto sebagai Menteri Kesepian, Suga meminta Sakamoto untuk memeriksa masalah banyaknya bunuh diri karena kesepian, dan mengajukan sejumlah strategi yang komprehensif.
Sepanjang 2020 di Jepang tercatat ada 2.153 kematian yang diakibatkan bunuh diri. Sementara angka kematian akibat COVID-19 mencapai 2.087 kasus.

Dalam konferensi persnya, Sakamoto berharap masyarakat untuk melakukan aktivitas agar terhindar dari kesepian dan isolasi sosial, dan melindungi hubungan antar manusia.
Selain itu, Sakamoto juga menuturkan akan berkoordinasi dengan kementerian kesehatan soal pencegahan bunuh diri dan kementerian pertanian untuk bank makanan. "Kami akan melakukan dengan pendekatan komprehensif, guna menangani masalah bunuh diri ini," jelas Sakamoto.
Tapi Sakamoto tak hanya menjadi Menteri Kesepian saja, kabarnya dia juga berperan dalam mempraktikan kebijakan pada Sekretariat Kabinet. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
