Jepang Angkat Menteri Kesepian, Apa Tugasnya?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 22 Februari 2021
Jepang Angkat Menteri Kesepian, Apa Tugasnya?

Jepang baru-baru ini mengangkat Menteri Kesepian. (Foto: pixabay/masashi_wakui)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT pandemi COVID-19 melanda dunia, banyak orang memilih untuk tidak keluar rumah. Dalam menanggulangi pandemi COVID-19, sejumlah negara banyak yang menerapkan kebijakan lockdown dan pembatasan lainnya.

Para pekerja pun diimbau untuk bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH), dan para pelajar terpaksa harus belajar online hingga pandemi berakhir.

Baca Juga:

Tips Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Pandemi Virus Corona

Karena ruang gerak terbatas, banyak orang-orang yang merasa terisolasi, menderita secara fisik dan mental, hingga kesepian. Hal tersebut dirasakan oleh masyarakat di sejumlah negara, salah satunya Jepang.

Banyak kasus bunuh diri di Jepang lantaran merasa kesepian dan terisolasi karena pandemi. (Foto: pixabay/rmsep4)

Negeri Sakura itu mengakui bahwa kesepian merupakan masalah serius, serta dianggap ada hubungannya dengan kasus bunuh diri yang meningkat sepanjang 2020 lalu.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga, meluncurkan pos kabinet guna mengurangi kerusakan isolasi sosial. Hingga akhirnya dia menunjuk Tetsushi Sakamoto sebagai Menteri Kesepian.

Menteri tersebut bertugas untuk mengatasi isu kesehatan mental di Jepang. Dalam hal ini, Sakamoto secara khusus diminta untuk membantu dan mengatasi orang-orang yang kesepian kronis, karena isolasi yang dijalani sebagian besar masyarakat Jepang saat pandemi.

"Perempuan merasa lebih terisolasi dan dihadapkan dengan meningkatnya angka bunuh diri," tutur Suga, seperti yang dilansir dari laman mashable.

Baca Juga:

Aplikasi Ini Bisa Lacak Kesehatan Mental, Intip Cara Kerjanya

Setelah menunjuk Tetsushi Sakamoto sebagai Menteri Kesepian, Suga meminta Sakamoto untuk memeriksa masalah banyaknya bunuh diri karena kesepian, dan mengajukan sejumlah strategi yang komprehensif.

Sepanjang 2020 di Jepang tercatat ada 2.153 kematian yang diakibatkan bunuh diri. Sementara angka kematian akibat COVID-19 mencapai 2.087 kasus.

Kasus kematian akibat bunuh diri di Jepang cukup mengkhawatirkan. (Foto: pixabay/wokandapix)

Dalam konferensi persnya, Sakamoto berharap masyarakat untuk melakukan aktivitas agar terhindar dari kesepian dan isolasi sosial, dan melindungi hubungan antar manusia.

Selain itu, Sakamoto juga menuturkan akan berkoordinasi dengan kementerian kesehatan soal pencegahan bunuh diri dan kementerian pertanian untuk bank makanan. "Kami akan melakukan dengan pendekatan komprehensif, guna menangani masalah bunuh diri ini," jelas Sakamoto.

Tapi Sakamoto tak hanya menjadi Menteri Kesepian saja, kabarnya dia juga berperan dalam mempraktikan kebijakan pada Sekretariat Kabinet. (ryn)

Baca Juga:

Nonton Film Horor Buruk Bagi Kesehatan Mental? Ini Faktanya

#Kesehatan #Warga Jepang #Kesehatan Mental #Bunuh Diri #Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Dunia
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
PM Takaichi menyatakan Jepang dapat merespons secara militer jika China menyerang Taiwan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
ShowBiz
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Awich merilis album Okinawan Wuman, kolaborasi dengan RZA dan musisi hip-hop global. Perpaduan budaya Jepang–Amerika hadir kuat dalam proyek ini.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
Jepang ingin memanfaatkan pendapatan tambahan tersebut untuk memperkuat kebijakan yang mendukung multikulturalisme, menurut sumber pemerintah, Kamis (20/11).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
ShowBiz
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE merilis Whoop It Up Deluxe Edition berisi 22 lagu, termasuk 'PUNKS' dari ONE PIECE dan track baru 'TAMAPOP'.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 20 November 2025
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
Indonesia
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Di Indonesia, Cloudflare tercatat sebagai salah satu dari 25 Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang belum terdaftar di Kemkomdigi
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Indonesia
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Populasi kendaraan bermotor, khususnya mobil, itu 60–70 persenan masih (produksi) Jepang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Bagikan