Teknologi

Jeniusnya Negara Jepang Selenggarakan Wisuda di Tengah Pandemi

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Selasa, 07 April 2020
Jeniusnya Negara Jepang Selenggarakan Wisuda di Tengah Pandemi

Wisuda dengan manfaatkan robot (Sumber: BBT)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELURUH dunia kini sedang berjuang tak hanya untuk melawan virus corona tetapi mencari cara untuk melanjutkan hidup sehari-hari. Namun ada beberapa negara yang selangkah dua langkah di depan.

Jika Korea Selatan menunjukkan upaya yang brilian dalam mengendalikan persebaran virus dan merawat orang-orang yang terpapar virus, Jepang akan menjadi salah satu negara terdepan dalam mengelola krisis sehingga manusia tetap dapat menjalani kehidupan mereka secara normal.

Baca juga:

Amankan Lockdown di Tengah Pandemi Virus Corona, Tunisia Gunakan Robot Polisi

Robot Wisuda
Wisuda dengan robot (Sumber: BBT)

Semua orang tentu tahu bahwa Jepang dikenal mampu mengelola krisis dengan baik. Dengan seringnya bencana alam melanda negara tersebut, Jepang beradaptasi dengan cepat terhadap setiap krisis. Mereka selalu siap siaga, bertindak cepat, mengikuti instruksi pemerintah dan menyesuaikan gaya hidup dengan keadaan.

Pandemi corona yang juga melanda negara tersebut sekali lagi membuktikan betapa adaptif orang-orang Jepang. Salah satu sisi adaptif mereka yakni kala orang Jepang coba memecahkan masalah bagaimana membuat acara publik seperti wisuda bebas risiko corona.

Baca juga:

Bosan #DiRumahAja? Yuk Eksis Ikut Tantangan Lego Ini

ROBOT WISUDA
Wisuda manfaatkan robot (Sumber: BBT)

Business Breakthrough University, Jepang menemukan cara jenius untuk menyelenggarakan upacara wisuda tanpa harus ada siswa yang hadir secara fisiknya. Ketika para mahasiswa yang lulus tidak dapat menghadiri upacara secara langsung karena pandemi coronavirus, mereka memberdayakan bantuan teknologi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Wisuda yang diselenggarakan di Hotel Grand Palace, Chiyoda, Tokyo tersebut menggunakan robot sebagai pengganti mahasiswa. Robot yang dikembangkan oleh ANA Holdings tersebut dilengkapi layar yang menampilkan wajah siswa yang lulus. Para siswa diminta untuk mengoperasikan kaki dan tangan robot dari jarak jauh sehingga memungkinkan robot-robot itu untuk menerima sertifikat kelulusan mereka.

Robot wisuda
Wisuda memanfaatkan aplikasi Zoom (Sumber: BBT)

Sementara lulusan lainnya berpartisipasi dalam upacara wisuda online melalui aplikasi Zoom dimana mereka dapat mengirim komentar dan berpartisipasi aktif secara online. Untuk memperkuat kesan wisuda, robot tersebut dilengkapi oleh toga wisuda. (Avia)

Baca juga:

Inspiratif! Mahasiswi Ini Buat Masker Khusus untuk Komunitas Tuli

#Robot #Robotik #Tim Robotik #Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Selama ini, perusahaan itu telah menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk produk turunan timah secara global,
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Dunia
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
JMA juga melaporkan gelombang tsunami setinggi 10 sentimeter telah terpantau di Ofunato, dan gelombang kecil juga mencapai wilayah Miyako, keduanya berada di Prefektur Iwate.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Gempa M 6,7 Lepas Pantai Sanriku, Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami Sore Tadi
Dunia
Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Yamagami mengaku bersalah atas dakwaan yang dibacakan jaksa.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Sidang Pembunuh Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dimulai, Motifnya Dendam kepada Gereja Unifikasi
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
ShowBiz
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
JO1 menegaskan ciri khas musikal mereka lewat EP Handz In My Pocket.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
JO1 Rilis EP 'Handz In My Pocket', Jadi Simbol Kepercayaan dan Potensi Diri
Indonesia
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Sanae Takaichi mencatatkan sejarah sebagai Perdana Menteri perempuan pertama Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Profil Sanae Takaichi, dari Drummer Band Metal hingga Jadi Perempuan Pertama Jabat Perdana Menteri Jepang
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Bagikan