Jenderal Agus Dianggap Geng Solo, PDIP Minta Jokowi Dengarkan Suara Rakyat
KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto menjawab pertanyaan wartawan pada sela-sela kegiatannya mendampingi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/11). ANTARA/Galih Pradipta.
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan Jenderal Agus Subiyanto kepada DPR RI untuk menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono.
Jenderal bintang empat itu dianggap sebagai Geng Solo. Hal itu lantaran saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo, Agus menjabat sebagai Komandan Kodim Surakarta.
Baca Juga:
Hubungan Jokowi dan Agus pun berlanjut. Pada 2020, ia diganjar pangkat bintang dua dan menjabat sebagai Komandan Paspampres hingga 2021.
Tak hanya Agus, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga kerap diasosiasikan sebagai Geng Solo. Saat Jokowi menjadi Wali Kota Solo, ia menjabat Kapolresta Surakarta.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengamini Presiden Jokowi memiliki hak prerogatif untuk memilih Panglima TNI. Namun, ia mempertanyakan dasar penunjukan Agus Subiyanto.
"Kami tahu itu merupakan hak prerogatif dari presiden, tapi apakah betul-betul itu dalam rangka untuk menggelorakan profesionalitas TNI," kata Hasto di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (1/11).
Baca Juga:
Puan Ungkap Jokowi Usulkan KSAD Agus Subiyanto jadi Calon Panglima TNI
Menurut Hasto, seharusnya Presiden Jokowi lebih mendengarkan aspirasi masyarakat. Pasalnya, penunjukkan Agus dianggap kurang demokratis, mengingat ia bukan orang jauh Jokowi.
"Terkait dengan Panglima TNI, akhirnya suara-suara masyarakat harus didengarkan, termasuk oleh pemerintah," ujar Hasto.
Sejumlah pihak juga mempertanyakan keputusan Jokowi mengajukan nama Agus. Pasalnya, ia baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) pada 25 Oktober 2023. (Pon)
Baca Juga:
KSAD Jenderal Agus Subiyanto akan Gantikan Yudo Margono Jadi Panglima TNI
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!
Ratusan Pewira Tinggi dan Menengah Dimutasi Panglima TNI, Ada Sesmilpres Kemensetneg dan Kadispenad
MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub
Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo