Jemaah Haji Masih Masukan Air Zamzam ke Koper Meski Dilarang


Koper jamaah haji embarkasi solo (SOC 1) yang sudah diperiksa dan akan pulang perdana ke Tanah Air pada Jumat, 15 Juli 2022. (ANTARA/HO.MCH2022)
MerahPutih.com - Jemaah haji gelombang I mulai dipulangkan dari Makkah ke Tanah Air pada Jumat,15 Juli 2022, melalui Bandara Jeddah. Kepulangan ini, pertanda jemaah sudah melewati puncak ibadah haji.
Namun, jemaah haji Indonesia masih banyak yang nakal dengan memasukan air zamzam ke dalam koper. Padahal, hal itu sudah dilarangan pemerintah demi keselamatan penerbangan. Jemaah akan mendapatkan air zamzam setiba di Tanah Air.
Baca Juga:
Menag Yaqut Beri 12 Catatan ke Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi
Kondisi tersebut, membuat petugas Air Gate, perusahaan kargo yang ditunjuk maskapai Garuda Indonesia untuk melakukan pemeriksaan dan pengiriman barang jemaah, terpaksa membongkar koper jemaah.
Misalnya, dari hasil pemeriksaan x-ray terhadap 393 koper jamaah Kloter Padang 1, ada 50 koper kedapatan berisi air zamzam.
Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan (Yanpul), PPIH Daerah Kerja Bandara, Edayati Dasril mengatakan, koper tersebut milik jemaah haji yang merupakan kloter pertama yang akan pulang ke Indonesia pada Jumat, 15 Juli 2022.
Eda mengatakan, air zamzam yang ditemukan dalam jumlah beragam di tiap koper mulai dari beberapa botol sampai ada yang membawa dua liter.
Diharapkan nantinya akan semakin sedikit temuan air zamzam di dalam koper bagasi jamaah. Sebab pihaknya terus melakukan sosialisasi sejak dari tanah air bahwa tidak diperbolehkan membawa air zamzam di dalam bagasi tercatat.
Larangan membawa air zamzam di dalam bagasi tercatat sesuai aturan keamanan dan keselamatan penerbangan, GACA (General Authority of Civil Aviation), bahwa jamaah haji tidak boleh memasukkan air zamzam ke bagasi.
"Penerbangan kita itu cukup lama, kalau ke Jakarta saja butuh waktu kurang lebih 9 jam, ke Solo sekitar 10 jam, ke Makassar sampai 12 jam. Jadi ini berpotensi pecah dan merembes yang bisa membahayakan penerbangan. Kami tetap mengacu kepada aturan keselamatan dan keamanan penerbangan," tegasnya.
Ia menegaskan, kalau pun nanti di dalam pemeriksaan X-ray ternyata ada air zamzam yang lolos di dalam bagasi, maka nantinya di General Investigation Directorate (GID) akan tetap ditemukan.
"Jika ditemukan di GID maka truk pengangkut koper jamaah akan dibawa lagi ke Airgate untuk dibersihkan kembali. Hal ini akan berakibat pada keterlambatan pesawat karena sesuai protap, 12 jam sebelum terbang seluruh bagasi jamaah sudah dimuat dalam pesawat," katanya.
Baca Juga:
Komisi VIII Beberkan Sejumlah Kekurangan dalam Penyelenggaraan Haji 2022
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Keppres Kementerian Haji dan Umrah Terbit Pekan ini, Nama Menteri jadi Urusan Prabowo

RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama

Menkumham Tegaskan Pembentukan Kementerian Haji untuk Perkuat Sistem dan Jawab Kebutuhan Jutaan Calon Jemaah

Komisi VIII DPR Gelar Rapat Kilat Sampai Malam Demi Bahas RUU Haji
