Jemaah Haji Lansia Gelombang 2 Dapat Konsumsi Bubur Ayam


Aktivitas pelayanan kesehatan di Poskes Arafah, Arab Saudi. (ANTARA/HO-Kemenkes).
MerahPutih.com - Jemaah haji gelombang kedua sudah mulai masuk madinah untuk melanjutkan rangkaian ibadah.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi siap menyajikan bubur mereka yang berusia lanjut (lansia).
Baca Juga:
Jemaah Haji Gelombang ke-2 Mulai Diberangkatkan ke Madinah
"Kami dari layanan lansia akan siapkan bubur ayam untuk jemaah yang masuk kategori usia lanjut selain kebutuhan kursi roda," kata Kepala Seksi Pelayanan Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas Daerah Kerja Madinah Arief Nurrawi.
Ia mengatakan, demi kemudahan distribusi maka proses penyajian akan dilakukan di masing-masing sektor atau hotel masing-masing.
"Kami sudah bertemu dengan masing-masing petugas sektor kemarin," kata Arief.
Panitia, kata ia, telah berkoordinasi dengan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja Madinah terkait aspek hygienitas dan dengan Seksi Konsumsi kaitan cita rasa bubur ayam.
"Insya Allah di gelombang dua ini para jemaah lansia akan mendapatkan pelayanan sesuai yang mereka butuhkan."
Jemaah lansia, lanjut Arief, akan mendapatkan makan bubur ayam atau proten dan biskuit. Pilihan bubur ayam lebih ideal dibandingkan dengan bubur kacang hijau atau jenis yang lain, karena bubur kacang ijo misalnya mempengaruhi sistem pencernaan jemaah lansia, sehingga disepakati untuk tidak diteruskan.
"Selain bahannya juga susah didapat kemudian susu juga pernah diusulkan, tetapi tidak dilanjutkan karena bagi lansia tertentu susu ternyata langsung ada reaksi, sehingga tidak cocok bagi umumnya lansia dan yang paling disepakati adalah bubur ayam," kata Arief.
Bubur ayam dengan kaldu diharapkan bisa menghadirkan cita rasa bagi jemaah selama mereka berada di Madinah.
Terkait kebutuhan kursi roda, Arief menambahkan pihaknya belajar dan mencermati pada jemaah gelombang pertama, sehingga ke depan telah disiapkan kursi roda di setiap hotel masing-masing sektor dengan jumlah variatif.
"Di Masjid Nabawi juga sudah sudah disiapkan sekitar 15 kursi roda ditambah nanti ada kiriman dari Mekkah dan yang ada di Kantor Daerah Kerja Madinah," katanya dilansir Antara. (*)
Baca Juga:
Menag Dorong Peningkatan Kuota Petugas Haji 2024
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
