Jemaah Haji Indonesia Diminta Tak Selfie Berlebihan di Masjidil Haram


Umat islam berjalan meninggalkan Masjidil Haram usai melaksanakan shalat zuhur di Mekah, Arab Saudi, Senin (19/6/2023) (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/tom.)
MerahPutih.com - Beberapa kegiatan di luar ibadah menjadi perhatian otoritas setempat dalam pelaksanaan ibadah haji 2023.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengimbau dan mengingatkan jemaah haji untuk tidak melakukan swafoto (selfie) berlebihan di Masjidil Haram khususnya di depan Ka'bah.
“Jemaah agar tidak berlebihan berswafoto di Masjidil Haram, terlebih menggunakan perangkat foto profesional,” ujar Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (21/6).
Baca Juga:
Soal Berangkat Haji Bareng Anies, Puan: Ibadah Bukan Berpolitik
Menurut dia, jemaah perlu mengindahkan ketentuan-ketentuan otoritas pemerintah Arab Saudi khususnya di Masjidil Haram.
"Ini agar tidak berurusan dengan aparat keamanan yang bertugas di Masjidil Haram,” imbau Dodo.
Sementara itu, selama fase puncak haji di Arafah – Muzdalifah – Mina (Armina), jemaah haji Indonesia akan mendapatkan sejumlah menu siap saji.
Menurutnya, ada beragam menu, antara lain mangut lele, rendang ayam, rendang daging, semur, dan gulai ikan. Selain itu, ada juga sajian bubur kacang hijau, kacang merah, serta ketan hitam.
Baca Juga:
Makanan Siap Saji Diberikan Pada Jemaah Haji Saat di Armuzna
Sajian menu nusantara yang akan dihidangkan kepada jemaah haji Indonesia saat puncak haji itu disiapkan oleh Masyariq atau Muassasah.
"Untuk memastikan cita rasa dan kualitas makanannya, PPIH Arab Saudi melakukan uji rasa makanannya (mealtest),” ujar dia.
Sementara itu, sampai Selasa (20/6), total jemaah yang wafat di Arab Saudi sebanyak 91 orang.
"Dengan rincian jemaah yang wafat di Makkah sebanyak 56 orang, di Madinah sebanyak 32 orang, dan di Jeddah sebanyak 3 orang,” tutup Dodo. (Knu)
Baca Juga:
Layanan Katering Berhenti Jelang Puncak Haji
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah
