Jelang Perayaan Waisak, Umat Buddha Bawa Api Abadi Dharma ke Candi Mendut

Api yang diambil dari Mrapen ini akan dibawa ke Candi Mendut terlebih dahulu pada Rabu (22/5) (Kemenag)
MerahPutih.com - Perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024 yang berpusat di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah akan berlangsung pada Kamis (23/5). Sebelum detik-detik puncak perayaan Waisak, ada serangkaian kegiatan yang dilakukan umat Buddha.
Beberapa rangkaian acara tersebut seperti bakti sosial, pengobatan gratis, pengambilan Api Dharma di Mrapen, Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Panitia pelaksana puja pengambilan Api Abadi Dharma Mrapen, Gunawan menjelaskan bahwa Api yang diambil dari Mrapen ini akan dibawa ke Candi Mendut terlebih dahulu pada Rabu (22/5).
Baca juga:
Jalan Kaki dari Thailand, Bhikkhu Thudong Jalani Rangkaian Waisak di Candi Borobudur
Gunawan menuturkan, bagi umat Buddha yang ingin mengikuti kirab Waisak dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur dapat berkumpul di Candi Mendut dari siang hari pada tanggal 23 Mei 2024.
“Prosesi itu akan dimulai pukul 14.30 dan dilanjutkan dengan ibadah menjelang detik-detik Waisak yang akan jatuh tepat pukul 20:52:42 WIB di Lapangan Kenari Zona I Candi Borobudur,” kata Gunawan di Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (22/5).
Selain itu, ada juga pelepasan sekitar 2.568 lampion. Nantinya lampion itu akan memenuhi langit Borobudur di Lapangan Marga Utama Candi Borobudur.
Sementara itu, Perwakilan dari Kementerian Agama, Penyelenggara Buddha, Saring berharap agar semangat umat Buddha terus menyala seperti nyala api Dharma yang terus memberikan penerangan dalam menjalankan ajaran Buddha yakni Dharma.
“Semoga api ini membawa kebajikan bagi semuanya. Dan Para Bhikkhu Thudong juga membawa kebaikan bagi umat Buddha dan bangsa Indonesia,” tegas Saring.
Baca juga:
Hari Raya Waisak, Yuk, Berburu Foto di 5 Destinasi Wisata Ini
Sekedar informasi, Perayaan Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting dalam ajaran Buddha. Yakni kelahiran Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta saat mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha, serta wafatnya Buddha Gautama.
Rangkaian kegiatan Waisak sudah berlangsung di Candi Borobudur dan sekitarnya sejak Mei hingga hari ini. Seperti, kegiatan screening pasien dan bakti sosial pengobatan gratis di Vihara GVA Mendut. Bhakti sosial pengobatan gratis di Taman Lumbini zona II Candi Borobudur.
Pada Senin 20 Mei kemarin, ada penyambutan Bhikkhu Thudong, yang tahun lalu memulai perjalanan dari Thailand menuju Candi Borobudur. Para Bhikkhu Thudong ini akan turut merayakan Waisak 2568 BE di Candi Borobudur.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Libur Panjang Waisak, KAI Group Layani Lebih dari 6,6 Juta Pelanggan

Perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2569 BE di Wihara Ekayana Arama Jakarta

Dewan PSI DKI Ucapkan Hari Waisak: Merawat Kebhinekaan dengan Kasih Universal dan Perdamaian

Long Weekend Waisak, Kereta Whoosh Sudah Layani 22 Ribu Penumpang

Libur Waisak, Tol Jagorawi Arah Puncak Berlakukan Contraflow Sejak Minggu Pagi

Inspirasi Ucapan Hari Waisak 2025: Cocok untuk Media Sosial dan WhatsApp

Long Weekend Waisak, 142 Ribu Lebih Penumpang Gunakan Kereta Api untuk Mobilitas ke Luar Kota

Hadapi Long Weekend di Mei, KAI Tambah 9.948 Tempat Duduk per Hari

Kewajiban Batita Bayar Tiket Whoosh untuk Asuransi Ditiadakan Selama Libur Waisak

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Saat Libur Waisak 2025
