Jelang Pensiun, Kapolri Idham Azis Tinggalkan Sejumlah Beban Menumpuk


Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Idham Azis. ANTARA FOTO/Rivan Lingga
MerahPutih.com - Masa pensiun Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri tinggal 20 hari lagi. Namun, masih ada sejumlah kasus besar yang kemungkinan tak akan selesai hingga Idham Azis selesai masa jabatan.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyebut, kasus pembunuhan satu keluarga di Sigi Sulteng yang diduga dilakukan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) serta penembakan yang menewaskan enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) menjadi beban yang ditinggalkan Idham Azis kala pensiun.
Dia menuturkan, ketidakmampuan menuntaskan kasus Sigi adalah kegagalan Idham Azis sebagai mantan petinggi Densus 88 yang selama ini sangat agresif memburu teroris.
Baca Juga:
Jelang Pensiun, Kapolri Idham Azis Berikan 46 Perwira Kenaikan Pangkat Jenderal
Seperti diketahui, sekeluarga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dibunuh oleh orang tak dikenal pada Jumat pagi, 27 November 2020.
Pelaku diduga adalah MIT pimpinan Ali Kolara yang beranggota hanya 14 orang. Tapi, sudah 35 hari pelakunya belum juga tertangkap oleh jajaran kepolisian.
IPW berharap menjelang detik-detik pensiunnya Idham Azis sebagai Kapolri, kelompok Ali Kolara ini bisa ditangkap.
"Sehingga penangkapan ini sebagai hadiah pensiun bagi Idham agar mantan Kapolda Sulteng itu tidak meninggalkan utang kasus yang sulit diselesaikan oleh kapolri penerusnya," ujarnya kepada wartawan, Selasa (5/1).

Sementara, kasus terbunuhnya enam anggota laskar FPI juga masih penuh kontroversial yang tidak mudah dituntaskan.
Komnas HAM hingga kini masih terus mengumpulkan bukti-bukti adanya dugaan pelanggaran dalam kasus ini.
Ia mengatakan, kedua kasus ini menjadi warisan Idham Azis untuk kapolri mendatang yang bukan mustahil bisa menjadi masalah baru yang rumit, bisa membuat kepercayaan publik terhadap Polri makin negatif.
Baca Juga:
Untuk itu, Kapolri baru diharapkan bisa segera melakukan konsolidasi di internal Polri agar jajaran kepolisian bisa lebih fokus lagi untuk menuntaskan kasus tersebut.
Kapolri baru juga perlu melakukan berbagai pendekatan kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk membantu Polri menuntaskan warisan Idham Azis ini.
"Sehingga saat kasus ini dituntaskan, masyarakat benar-benar percaya pada Polri bahwa kasus itu diselesaikan secara promoter," tuturnya. (Knu)
Baca Juga:
Calon Kapolri Pengganti Idham Azis Diyakini Punya Kedekatan Dengan Jokowi
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ditanya Andil Riza Chalid di Balik Demo Ricuh, Kapolri: Akan Kita Cari Tahu

Kapolri Beri Sinyal, Otak Pelaku yang Menggerakkan dan Membiayai Demo Rusuh Segera Terungkap

Kapolri Pastikan 7 Anggota Brimob Tewaskan Affan Kurniawan Bakal Hadapi Sidang Pidana

Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum

Didesak Mundur, Kapolri Serahkan Keputusan ke Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung

Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas

Mengejutkan, Ada 'Oknum Aparat' di Balik Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Polri Turun Tangan Urus Ketahanan Pangan, Aparat Hadir di Lapangan untuk Beri Jaminan Keamanan untuk Petani dan Pengusaha.

Daftar Pejabat Utama dan Kapolda Yang Dilantik Kapolri Hari Ini, Bertabur Bintang 3 dan 2
