Jelang Natal, BI Ingatkan Masyarakat Waspadai Uang Palsu
Barang bukti uang palsu yang diamankan. (MP/Mauritz)
MerahPutih.Com - Menjelang Natal 2017, masyarakat diingatkan untuk mewaspadai peredaran uang palsu. Seperti biasa, setiap kali jelang perayaan besar keagamaan selalu ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan dengan mengedarkan uang palsu.
Sadar akan potensi tersebut. Bank Indonesia (BI) mengingatkan kepada masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu menjelang Natal dan Tahun Baru 2018 di Provinsi Sulawesi Utara.
"Kami mengimbaumasyarakat agar lebih jeli dan waspada terhadap peredaran uang palsu yang mungkin saja bisa terjadi," kata Deputi Direktur Sistem Pembayaran, Layanan, dan Administrasi Bank Indonesia Sulut Yusnang di Manado, Senin (4/12).
Menurut Yusnang sebagaimana dilansir Antara, biasanya ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab bisa memanfaatkan kesempatan menjelang Natal.
Menjelang hari raya, masyarakat biasanya kurang waspada saat menerima uang, mungkin karena sedang buru-buru sehingga kurang memperhatikan kalau uang yang mereka terima bisa saja palsu.
Biasanya, kata dia, menjelang hari raya, temuan uang palsu meningkat. Hal ini karena ada pihak yang memanfaatkan kesempatan dengan mengedarkan uang palsu.
"Kami pun akan terus melakukan pengawasan untuk meminimalisasi peredaran uang palsu ini," katanya.
Yusnang mengatakan bahwa pihaknya akan meningkatkan sosialisasi keaslian uang rupiah hingga ke pelosok desa.
Makin banyak orangyang paham dengan ciri-ciri keaslian rupiah, menurut dia, akan terhindar dari uang palsu.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Cadangan Devisa Indonesia Cukup Buat 6 Bulan Ekspor
Warga Makin Mudah Lakukan Pembayaran Digital, Transfer Capai Rp 25 Kuadriliun
Target RUU Redenominasi Rupiah Rampung 2027, BI Tegaskan Butuh Persiapan Matang
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah