Jelang Liburan Natal dan Tahun Baru, Menhub Soroti Angkutan Laut yang Dianggap Rawan


Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Foto: ANTARA)
MerahPutih.Com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi beberapa titik yang dianggap krusial dalam menyambut libur panjang Natal dan Tahun Baru 2020.
Salah satunya adalah tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) yang perlu dilakukan penjagaan karena berada di ketinggian sekitar 15 meter.
Baca Juga:
Libur Nataru Konsumsi Solar di Jawa Tengah dan Yogyakarta Diprediksi Turun
Lalu, Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) yang rawan kecelakaan hingga Angkutan Penyeberangan Merak–Bakauheni yang diprediksi mengalami lonjakan penumpang karena beroperasinya tol lintas Sumatera.
Budi memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang di Pelabuhan Merak-Bakauheni karena pengoperasian tol lintas Sumatera.

"Saya menekankan agar PT ASDP menyiapkan sistem IT yang baik, membuat gate yang lebih banyak, dan menyiapkan lapangan parkir yang besar," kata Budi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/13).
Kemudian terkait antisipasi lonjakan penumpang kapal di wilayah timur Indonesia, Budi mengungkapkan telah mengalokasikan 40 kapal untuk membantu melayani wilayah Indonesia Timur dan beberapa diantaranya adalah bantuan kapal dari TNI.
“Untuk sektor laut terutama di wilayah Timur Indonesia agar penumpang kapal dapat terlayani dengan baik, namun di satu sisi keselamatan tetap terjamin. Karena kami tidak memperbolehkan kapal mengalami over kapasitas, ”lanjut dia.
Selain itu, Budi juga menyoroti keselamatan angkutan penyeberangan di Danau Toba, dimana pernah terjadi muasibah kecelakaan kapal.
“Kami juga meminta agar penumpang tidak memaksakan berangkat jika melihat kapal sudah penuh,” ungkapnya.
Terkait kelaikan bus-bus Pariwisata, Budi mengakui, pengawasannya tidak mudah dilakukan karena memiliki banyak pool yang tersebar.
Untuk itu, ia telah berkoordinasi dengan Polri bersama Dinas Perhubungan di daerah agar dilakukan random check terhadap bus-bus pariwisata yang tidak laik, atau belum dilakukan ramp check, untuk kemudian dilakukan law enforcement dan penertiban.
“Kami minta pemilik bus pariwisata melakukan self ramp check atau pengecekan mandiri, misalnya mengecek kondisi ban, mesin, dan hal penting lainnya. Kami minta masyarakat juga agar memilih bus pariwisata yang telah berstiker ramp check di bagian depan bus. Ini dilakukan untuk menjaga aspek keselamatan,” ungkap Budi.
Baca Juga:
Berikut Lokasi SPBU di Yogyakarta yang Buka 24 Jam Selama Natal dan Tahun Baru
Budi juga mengimbau agar masyarakat tidak lagi melakukan perjalanan keluar kota dengan motor dan beralih menggunakan bus atau kereta api.
“Kami juga terus berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan imbauan dan pelarangan kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan sepeda motor karena sangat rentan mengalami kecelakaan dan 70% angka kecelakan merupakan kecelakaan motor,” pungkasnya.(Knu)
Baca Juga:
Catat! Event Seru Perayaan Natal dan Tahun Baru di Yogyakarta
Bagikan
Berita Terkait
DPR Sebut KSOP Abaikan Aturan, 2 Kapal Celaka dalam Sekejap Mata

Kacau! Jumlah Penumpang Berbeda dengan Manifes, Nahkoda Kapal KM Barcelona V Menjadi Tersangka

Mengenal Kapal Motor Barcelona yang Terbakar di Perairan Minahasa hingga Tewaskan Sejumlah Penumpang

Banyak Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Diperpanjang 7 Hari

20 Korban Belum Ditemukan, Operasi Pencarian KMP Tunu Pratama Jaya Diusulkan Diperpanjang

Tim SAR Gabungan Persiapkan 37 Penyelam Cari Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, Pencarian Terus Diperluas

30 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Area Pencarian Lewat Udara Diperluas

Hari Pelaut Sedunia 2025 Ambil Tema My Harassment-Free Ship, Sudah Saatnya Kapal Jadi Ruang Kerja Bebas dari Pelecehan

Tim SAR Kendari Evakuasi 345 Penumpang Kapal Kandas, Saat Evakuasi Penumpang Sudah Duduk di Atap Kapal

Ribuan Pengemudi Ojol Gelar Demo Besok, Menhub: Kami tak Bisa Cegah
