Libur Nataru Konsumsi Solar di Jawa Tengah dan Yogyakarta Diprediksi Turun

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 19 Desember 2019
 Libur Nataru Konsumsi Solar di Jawa Tengah dan Yogyakarta Diprediksi Turun

Sales Area Manager Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Pande Made Adi Suryawan (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi bahan bakar untuk kendaraan bermesin diesel atau solor pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Jawa Tengah dan Yogyakarta diprediksi akan turun 10 persen. Sementara konsumsi bahan bakar untuk kendaraan bensin bakal meningkat.

Demikian diungkapkan Sales Area Manager Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, Pande Made Adi Suryawan dalam konferensi pers di Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/12).

Baca Juga:

Berikut Lokasi SPBU di Yogyakarta yang Buka 24 Jam Selama Natal dan Tahun Baru

"Kami perkirakan konsumsi bahan bakar jenis gasoline diprediksi naik 15 persen atau 2.868 Kiloliter pada Nataru. Jumlah tersebut naik dibandingkan dari rata-rata harian normal sebesar 2.495 Kiloliter," ujar Pande.

Ia mengungkapkan bahan bakar gasoline meliputi Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo. Sedangkan bahan bakar untuk mesin disel atau gasoil secara rata-rata diprediksi turun sembilan persen.

Pertamina prediksi konsumsi solar di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta menurun selama libur Natal dan Tahun Baru
Sales Area Manager DIY dan Jawa Tengah, Pande Made Adi Suryawan menggelar konferensi pers di Solo, Jawa Tengah, Rabu (18/12). (MP/Ismail)

"Bahan bakar jenis solar kami prediksi turun 10 persen. Sedangkan konsumsi gasoil jenis Dex dan Dexlite naik 24 persen dan 31 persen," papar dia.

Turunnya konsumsi solar, kata dia, lebih disebabkan akibat menurunnya jumlah angkutan barang yang biasa terjadi di akhir tahun. Dimana pada momen Nataru juga banyak pabrik meliburkan karyawannya.

"Libur Nataru kami menyiapkan serangkaian persiapan untuk mengantisipasi melonjaknya permintaan bahan bakar, terutama jenis gasoline," kata dia.

Pertamina, kata Pande, membentuk satuan tugas untuk memastikan stok aman dan BBM sampai tujuan. Ia juga menjamin beroperasinya semua fasilitas berupa tujuh depot, 868 stasiun pengisian bahan bakar umum, SPBU kantong serta crisis center.

Baca Juga:

Catat! Event Seru Perayaan Natal dan Tahun Baru di Yogyakarta

"Kami juga siapkan fasilitas tambahan di jalur tol Transjawa berupa mobil dispenser, kios kemasan dan SPBU modular untuk kenyamanan pelanggan," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Kapolda Metro Jaya Pastikan Natal dan Tahun Baru di Jakarta Aman

#Pertamina #PT Pertamina #Libur Natal Dan Tahun Baru #BBM
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
ni usaha di luar inti bisnis Pertamina akan dilepas atau digabungkan dengan perusahaan sejenis sesuai dengan roadmap yang dikendalikan Danantara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
Indonesia
Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia
Selain Pelita Air, Pertamina juga berencana melakukan konsolidasi serupa pada sektor lain
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia
Indonesia
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli
kuota impor BBM yang didapatkan Pertamina dan masing-masing SPBU swasta sudah disesuaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta BPH Migas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli
Indonesia
Kementerian ESDM Minta Shell dan BP Kirim Data Spesifikasi BBM untuk Diolah dan Diserahkan ke Pertamina
Namun, jika Pertamina membutuhkan impor tambahan untuk memenuhi permintaan SPBU swasta, impor tersebut hanya bisa dilakukan oleh Pertamina
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Kementerian ESDM Minta Shell dan BP Kirim Data Spesifikasi BBM untuk Diolah dan Diserahkan ke Pertamina
Indonesia
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Panggil Pertamina Hingga SPBU Swasta
Semua pihak diminta untuk memenuhi undangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
KPPU Selidiki Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Panggil Pertamina Hingga SPBU Swasta
Indonesia
Bahan Bakar di SPBU Shell dan BP Langka, Kualitas BBM Pertamina Justru Jadi Sorotan
Pengawasan yang ketat dan transparan akan mencegah terjadinya praktik curang
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Bahan Bakar di SPBU Shell dan BP Langka, Kualitas BBM Pertamina Justru Jadi Sorotan
Indonesia
ESDM Temukan Jawaban Kenapa Stok BBM SPBU Shell & BP Kosong
Ada pola pergeseran konsumsi yang terlihat dari meningkatnya pembelian BBM dengan RON di atas 90 melalui SPBU swasta
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
ESDM Temukan Jawaban Kenapa Stok BBM SPBU Shell & BP Kosong
Indonesia
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
KPK telah memeriksa sejumlah petinggi dari PT Telkom dan PT Pertamina dalam kasus digitalisasi SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
Indonesia
SPBU Shell dan BP Kehabisan Stok BBM, Menteri Bahlil Sarankan Bisa Beli ke Pertamina
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menepis anggapan adanya kelangkaan BBM yang disebut-sebut terjadi di sejumlah SPBU swasta itu.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
SPBU Shell dan BP Kehabisan Stok BBM, Menteri Bahlil Sarankan Bisa Beli ke Pertamina
Indonesia
Stok BBM di SPBU Shell Kembali Langka, Belum Tahu Kosong Sampai Kapan
Stok BBM di SPBU Shell kini kembali langka. Pihak Shell Indonesia belum bisa memastikan, kapan stok BBM akan kembali tersedia.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Stok BBM di SPBU Shell Kembali Langka, Belum Tahu Kosong Sampai Kapan
Bagikan