Jelang Kedatangan Prabowo, Pejabat Teras Demokrat Berdatangan ke Cikeas

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 27 Juli 2017
Jelang Kedatangan Prabowo, Pejabat Teras Demokrat Berdatangan ke Cikeas

Suasana kediaman SBY di Puri Cikeas, Jawa Barat, Kamis (27/7). (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan mengadakan pertemuan politik dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malam ini. Menjelang kedatangan Prabowo, sejumlah pejabat teras partai berlambang bintang mercy tersebut mulai berdatangan di kediaman SBY di Puri Cikeas, Jawa Barat, Kamis (27/7).

Pantauan Merahputih.com di lokasi terlihat Wakil Ketua Umum Partai Demokrat yakni Syarief Hasan, Amir Syarifuddin, Roy Suryo, dan Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Pandjaitan dan Wakil Dewan Pembina Demokrat Agus Hermanto.

Sejumlah petinggi partai pemenang Pemilu 2009 itu tidak mengenakan jas biru yang menjadi ciri Partai Demokrat. Mayoritas mereka mengenakan setelan batik dengan celana bahan berwarna hitam.

Hingga kini belum terlihat para kader maupun pimpinan Partai Gerindra tiba di lokasi. Sementara awak media mulai memadati pintu masuk rumah SBY.

Demi menyambut Prabowo, tampak ada sedikit yang berbeda di rumah SBY. Terutama pada pendopo yang terletak di samping rumahnya. Setidaknya sebuah meja dan enam buah kursi disediakan.

Pertemuan Prabowo dan SBY menjadi sorotan publik. Pertemuan disinyalir membahas Pilpres 2019 untuk menduetkan Prabowo dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun, para pengurus Demokrat menepis sinyalemen tersebut.

"Pertemuan ini sebagai respons positif dari Ketum PD SBY atas permintaan Ketum Gerindra Prabowo untuk bertemu, usai ketok palu UU Pemilu pada sidang Paripurna DPR pekan lalu," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari.

Fraksi PD bersama Fraksi Gerindra, Fraksi PAN, dan Fraksi PKS tegas menolak presidential threshold 20-25 persen dalam pelaksanaan Pilpres 2019.

"Partai Demokrat termasuk yang mendukung upaya untuk judicial review ke Mahkamah Konstitusi," jelas Imelda.

Menurut Imelda, salah satu hal yang akan dibahas oleh dua purnawirawan Jenderal TNI AD itu terkait dengan UU Pemilu, yang sebelumnya disampaikan oleh pihak Gerindra.

"Di luar urusan itu, silaturahmi kedua tokoh bangsa ini diharapkan membawa angin segar dan memberi kontribusi yang positif dan konstruktif bagi negeri tercinta," tandasnya. (Pon)

Baca juga berita terkait pertemuan politik SBY dengan Prabowo di: Pertemuan Cikeas Bakal Munculkan Duet Prabowo-Agus?

#Susilo Bambang Yudhoyono #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Bagikan