Pertemuan Cikeas Bakal Munculkan Duet Prabowo-Agus?

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 27 Juli 2017
Pertemuan Cikeas Bakal Munculkan Duet Prabowo-Agus?

Agus Yudhoyono yang digadang-gadang bakal berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2019. (Instagram Agus Yudhoyono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pertemuan Prabowo Subianto dan SBY di Cikeas mengundang perhatian banyak kalangan. Sebelumnya Presiden Jokowi sempat berkomentar menyambut positif pertemuan tersebut.

Di tepi lain, kalangan politisi menilai pertemuan Prabowo dan SBY sebagai langkah taktis politis untuk menjajaki koalisi di Pilpres 2019. Lantas, apa sebenarnya esensi pertemuan Prabowo dan SBY?

Pengamat politik dari Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan dibalik rencana pertemuan dua ketua umum partai di Cikeas, muncul spekulasi bahwa Prabowo Subianto dan Agus Harimurti Yudhoyono akan berpasangan pada Pilpres 2019.

"Ada spekulasi dan tafsir liar, dibalik pertemuan tersebut sinyal bergabungnya koalisi Gerindra dengan Demokrat yang bakal mengusung Prabowo Subianto sebagai capres dan Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres," kata Pangi di Jakarta, Kamis (27/7).

Pernyataan Pangi terkait rencana pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Cikeas, Jawa Barat, Kamis malam.

Menurut Pangi, tidak bisa dinafikan bahwa ujung cerita dibalik pertemuan dua tokoh negarawan tersebut adalah bagaimana memperkuat kembali roh Koalisi Merah Putih (KMP) menjelang Pilpres 2019.

Dia memandang pertarungan kontestasi elektoral Pilpres 2019 masih memungkinkan bertumpu pada dua kutub polaritas kekuatan yaitu terulang kembali pertarungan lama antara kekuatan politik KMP (Gerindra, PKS, PAN dan Demokrat) berhadapan dengan kekuatan poros Koalisi Indonesia Hebat (PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura, PPP dan PKB).

"Namun yang jelas, polaritas koalisi sangat ditentukan nanti dari putusan MK, apakah MK menolak Judical Review presidential threshold atau menerima," jelas dia.

Dia menekankan, apabila nanti presidential threshold tetap mensyaratkan 20 persen kursi DPR dan 25 persen suara sah nasional, maka kemungkinan maksimal hanya akan ada tiga sampai dua pasangan calon capres dan cawapres, dan sangat memungkinkan peluang pertarungan peta politik KMP dan KIH akan kembali terulang.(*)

Sumber: ANTARA

#Voxpol Center #Pengamat Politik #SBY #Prabowo Subianto #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Prabowo Subianto minta penanganan korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading diprioritaskan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 November 2025
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Pemerintah harus membayar utang Whoosh senilai Rp 1,2 triliun per tahun. Pengamat pun mengatakan, bahwa ini bisa menjadi bom waktu.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Pemerintah Harus Bayar Utang Whoosh Rp 1,2 Triliun per Tahun, Pengamat Sebut Bisa Jadi Bom Waktu
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Bagikan