Jelang Imlek, Pemprov DKI Pastikan Stok Daging Babi dan Ikan Bandeng Aman
Daging babi. Foto: Pork Fresh
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta memastikan stok daging babi dan ikan bandeng aman menjelang perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek pada Jumat (12/2).
Plt Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP), Suharini Eliawati mengatakan, untuk daging babi dan ikan bandeng yang menjadi primadona saat perayaan Imlek, dengan sendirinya pasokan komiditas itu akan menyesuaikan dengan permintaan pasar.
Baca Juga
"Masyarakat tidak perlu khawatir kedua komoditas itu dipastikan cukup. Berdasarkan pantauan kami permintaan 2 komoditas tersebut sudah mulai meningkat volumenya dan yang masuk wilayah DKI," terang Suharini di Jakarta, Rabu (10/2).
Dinas KPKP juga melaksanakan pengawasan serta pengambilan sampel ikan bandeng di pasar Rawa Belong, Jakarta Barat, yang menjadi pasar dadakan saat menjelang Imlek saja.
"Melakukan pengujian sampel ikan "on the spot" dengan mobil laboratorium keliling. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman bahwa ikan bandeng yang dijual bebas dari formalin," jelas dia.
Kemudian, pengawasan dan pengambilan sampel ikan di pasar grosir ikan Muara Angke dan pasar ikan modern Muara Baru, Jakarta Utara.
Untuk produk daging, Dinas KPKP pengambilan sampel di Rumah Potong Hewan (RPH) dan Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) . Pengawasan dan pengambikan sampel daging juga dilakukan di swalayan.
Lebih lanjut. Suharini menyampaikan, ada beberapa komoditas pangan yang diprediksi mengalami kenaikan menjelang Imlek yakni cabai rawit merah dan daging sapi.
Kenaikan cabai terjadi karena di saat musim hujan produksi cabai sangat berpengaruh. Hal ini tidak terjadi di Jakarta saja, namun juga nasional.
"Sedangkan untuk daging sapi disebabkan meningkatnya harga dari negara asal sehingga harga di Jakarta menyesuaikan," tutur dia.
Ia juga mengatakan, menjelang Imlek Dinas KPKP akan melakukan pemantauan ketersediaan dan harga 10 komoditas strategis antara lain beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam ras, bawang merah, bawang putih, cabai rawit merah, cabai merah keriting, gula pasir dan minyak goreng.
"Ini rutin kami lakukan setiap hari dan 2 komoditas tambahan yaitu daging babi dan ikan bandeng," ucap dia.
Sebagai gambaran kecukupan pangan DKI menjelang Imlek beras stok tersedia 289.441 ton kebutuhan beras DKI Jakarta sehari sekitar 2.747 ton. Daging sapi stok tersedia 15.914 ton kebutuhan daging sapi per hari 187 ton.
Selanjutnya gula pasir 48.526 ton kebutuhan gula sehari 210 ton, minyak goreng 77.819 ton kebutuhan minyak sehari 556 ton, artinya hingga Imlek stok aman. (Asp)
Baca Juga
Peringatan Imlek Jangan Sampai Jadi Klaster Penyebaran COVID-19
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bukan Gaya, Ini Alasan Pramono Anung Tetap Berkostum Persija Saat Tinjau Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI Lebih Pilih Kuburan Dalam Kota Daripada Gandeng Daerah Penyangga, Ini Alasannya
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Setop Bilang Kebaya Cuma Buat Emak-Emak! Pemprov DKI Gencarkan Jurus Agar Anak Muda Naksir Warisan UNESCO
Pramono Ambil Alih Tanggul Bocor Muara Baru Agar Jakarta Tak 'Tenggelam' Walau Bukan Tugas Pemprov DKI
Pramono Bongkar Jam Krusial Banjir Rob Ganas yang Bakal Melanda Jakarta Besok
Pramono Anung Minta Anak Buah Siaga Banjir Rob dan Curah Hujan Tinggi, Camat Hingga Lurah Wajib Hadir di Lapangan
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan