Jawaban Gibran soal Polemik Kota Solo Diguyur Proyek Besar dari Pemerintah Pusat

MerahPutih.com - Semenjak dipimpin oleh Gibran Rakabuming Raka, pembangunan di Kota Solo semakin berkembang pesat. Tercatat, dalam dua tahun terakhir, banyak proyek pemerintah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dikucurkan untuk pembangunan di Solo.

Dana pembangunan proyek yang disokong APBN tersebut di antaranya adalah Rel Layang Joglo Rp 920 miliar, Revitalisasi Taman Bale Kambang Rp 154,7 miliar, Revitalisasi Pasar Jogke Rp 124,6 miliar.

Baca Juga

Prabowo Umumkan Gibran jadi Cawapres, Daftar ke KPU Rabu (25/10)

Kemudian Revitalisasi Pasar Mebel Gilingan Rp 50,8 miliar, Penataan Jalan Ngarsopuro-Gatot Subroto Rp 31,6 miliar, Renovasi Pura Mangkunegaran Rp 18 miliar, Revitalisasi Keraton Surakarta Rp 35 miliar, dan lainnya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan dalam pembangunan proyek fisik, Pemkot Solo berkolaborasi dengan pusat.

"Anggaran APBD Kota Solo juga ada untuk pembangunan proyek fisik. Nggak minim," kata Gibran, Minggu (22/10).

Baca Juga

Puan Pastikan Belum Terima Surat Pengunduran Diri Gibran

Dia mengatakan terkait anggaran APBD Solo untuk proyek fisik di Solo bisa dicek lewat DPRD Solo. Ia memastikan dari 17 proyek prioritas tersebut anggarannya kolaborasi antara pusat APBN dan APBD.

"Kan saya sudah sering bilang, ada yang pusat, ada yang provinsi ada yang kombinasi, Provinsi Jateng, kementerian dan daerah," kata dia.

Ia mengatakan dana proyek pembangunan juga ada yang dari swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Dia memastikan sumber dana tersebut penting untuk kebaikan warga.

"Semua untuk kebaikan warga. Yang menikmati (hasil pembangunan) juga warga," pungksasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca Juga

Respons Anies soal Gibran Bakal Jadi Cawapres Prabowo