Jawab Tudingan Megawati, KPK Jamin Bekerja Sesuai Koridor


Jubir KPK, Tessa Mahardhika. (Foto: MerahPutih.com/Ponco)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara menyikapi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri yang merasa banyak pihak menyasar orang di lingkarannya. KPK menegaskan tetap bekerja sesuai koridor dalam memberantas korupsi.
Jubir KPK Tessa Mahardhika menjamin KPK bekerja tanpa kepentingan politik. Sebab lembaga antirasuah bekerja didasarkan mekanisme yang ada.
"KPK tidak bisa mengatur atau mengendalikan opini yang beredar di luar, KPK hanya bisa bekerja sesuai koridor dalam hal ini penindakan sesuai koridor rangka hukum," kata Tessa di gedung KPK, Jakarta, Kamis, (1/8).
Baca juga:
Keberatan dengan Penggeledahan Rumah Advokat Donny Tri, Tim Hukum PDIP Sanggah Dewas KPK
Tessa menantang hasil penindakan KPK ini bisa dilihat secara terbuka di meja hijau. Sehingga publik nantinya bisa menyaksikan proses hukum yang berjalan.
"Kita hanya bekerja saja, dan hasilnya tentunya nanti akan teman-teman bisa saksikan juga pada saat disajikan di persidangan," ujarnya.
Baca juga:
Megawati akan Datangi Kapolri Jika Hasto Ditangkap Polisi
Tessa optimistis tahapan pembuktian di persidangan dapat membuktikan tindakan KPK ini bernuansa politik atau tidak.
"Disitu nanti teman-teman jurnalis maupun masyarakat bisa melihat apakah tindakan KPK mentersangkakan, maupun menyajikan alat bukti itu, sudah benar atau sifatnya politis," lanjutnya.
Baca juga:
Adian Napitupulu Nilai Wajar Megawati Marah karena Keanehan Pemeriksaan Hasto
Selain itu, KPK memang menyiapkan mekanisme pengaduan kalau terdapat masyarakat yang ingin mengutarakan keluhan. Sehingga siapapun dapat mengadukan kinerja KPK secara langsung.
"Apabila ada keluhan sebagaimana yang sudah teman-teman ketahui, tentu ada saluran-saluran dan jalur-jalur yang resmi yang bisa digunakan oleh orang-orang yang mau mengajukan keluhan tersebut," kata Tessa. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat
