Jaringan Sindikat Narkotika Makin Nyerbu Indonesia, Ingat! Ini Bahaya Konsumsi Narkoba

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 Februari 2025
Jaringan Sindikat Narkotika Makin Nyerbu Indonesia, Ingat! Ini Bahaya Konsumsi Narkoba

Pengungkapan Kasus narkotika di Bogor/ humas Polri

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Indonesia menghadapi darurat narkoba. Sepanjang tahun 2024, BNN telah mengungkap 27 jaringan sindikat narkotika, yang terdiri dari 13 jaringan sindikat narkotika nasional dan 14 jaringan sindikat
internasional.

Narkoba atau narkotika menurut Badan Narkotika Nasional (BNN) adalah zat atau obat yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang yang bisa menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.

Sumber narkotika ini beragam. Disebutkan dalam Undang-undang (UU) Narkotika pasal 1 ayat 1 bisa dari zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman. Pada intinya memiliki efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.

Narkoba di Indonesia, merupakan kejahatan extraordinary crime sehingga ganjaran hukumnya tidak main-main. Mengingat efek kerusakan akibat narkoba ini sangat merugikan warga dan masa depan negara.

Baca juga:

Depan Prabowo, Kapolri Sebut TNI-Polri ‘Kompak’ Berantas Judi Online dan Narkoba

Dilansir dari laman BNN, secara garis besar ada lima bahaya dari penggunaan narkoba seperti:

1. Gangguan kualitas hidup

Menimbulkan efek kecanduan sudah tentu mengubah kulitas hidup penggunanya. Keinginan untuk terus menerus dipenuhi.

Jika tubuh tidak dipenuhi suplai narkoba, seseorang tidak bisa menjadi aktif dan produktif menjalani aktifitasnya. Dan Ketika sudah kecanduan akan sulit melakukan aktifitas bak orang normal lainnya. Kecenderung tubuh menjadi lemas, tidak berdaya, tidak bisa berpikir jelas.

2. Kematian

Kasus kematian paling nyata ujung dari kecanduan narkoba. Tak sedikit pengguna narkoba yang nyawanya melayang karena kondisi overdosis.

Pemakaian sabu-sabu, opium, dan kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang dan jika dibiarkan dapat menimbulkan kematian. Inilah akibat fatal yang harus dihadapi jika sampai kecanduan narkotika, nyawa menjadi taruhannya.


3. Menurunnya tingkat kesadaran

Ketika pemakai menggunakan narkoba, obat-obatan dalam dosis yang berlebih, membuat tubuh terlalu rileks sehingga kesadaran berkurang drastis. Beberapa kasus si pemakai tidur terus dan tidak bangun-bangun.

Saat terjadi kehilangan kesadaran dan ketika sadar membuat banyak sistem saraf dalam tubuh yang tak sinkron karena metabolisme yang berubah signifikan karena rangsangan obat-obatan.

4. Dehidrasi

Penyalahgunaan zat tersebut bisa menyebabkan keseimbangan elektrolit berkurang. Jangka panjang dehidrasi ini dapat menyebabkan kerusakan pada otak.

Ketika tubuh dehidrasi akibatnya tubuh akan kejang-kejang, muncul halusinasi, perilaku lebih agresif, dan rasa sesak pada bagian dada.

5. Halusinasi

Halusinasi menjadi salah satu efek yang sering dialami oleh pengguna narkoba seperti ganja. Tidak hanya itu saja, dalam dosis berlebih menyebabkan gangguan mental seperti depresi dan cemas. Bahkan ada reaksi lanjutan seperti muntah, mual, rasa takut, tubuh panas dingin. (Tka)

#Narkoba
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menunjukkan barang bukti narkoba yang akan dimusnahkan di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 29 Oktober 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Indonesia
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Ketika korban melintas di depan rumah, calon istri pelaku melakukan provokasi dengan bilang, “Itu musuhmu lewat.”
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Indonesia
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya menemukan narkoba baru yang menggunakan Etomidate dan Ketamine.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Kapolri Ungkap Ada Narkoba Baru Etomidate dan Ketamine, Pengguna tak Bisa Dipidana
Indonesia
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Kapolri mengungkapkan ketamin dan etomidate kini menjadi tren baru dalam penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Ketamin & Etomidate Jadi Tren Narkoba Baru di RI, Kapolri Akui Pemakainya Belum Bisa Dipidana
Indonesia
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Kampung bebas narkoba adalah lingkungan yang memiliki ketahanan masyarakat secara mandiri dalam menangkal peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba
Indonesia
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit ungkap 228 Kampung Narkoba di Indonesia, 118 di antaranya berhasil jadi Kampung Bebas Narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Mencengangkan! Polri Ungkap Ada 228 Kampung Narkoba Tersebar di Seluruh Indonesia
Indonesia
Eks Kepala BNN Tegaskan Pecandu Narkoba Wajib Rehabilitasi, Pengedar Harus Dihukum Keras
Undang-Undang Narkotika bersumber dari kesepakatan internasional yang mengamanatkan negara fihak melarang kepemilikan narkotika
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Eks Kepala BNN Tegaskan Pecandu Narkoba Wajib Rehabilitasi, Pengedar Harus Dihukum Keras
Indonesia
BNN Bongkar Jaringan Ekstasi Sumatera-Sulawesi Pakai Modus Penyamaran Vape
Operasi gabungan yang digelar BNN itu menyita 985 butir ekstasi dengan kamuflase disimpan dalam vape atau rokok elektronik.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
BNN Bongkar Jaringan Ekstasi Sumatera-Sulawesi Pakai Modus Penyamaran Vape
Indonesia
Cegah Penyelundupan Narkoba, Legislator Usulkan Penambahan Pos Perbatasan di Papua Selatan
Kondisi geografis Papua Selatan memiliki garis perbatasan paling panjang dengan Papua Nugini.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Cegah Penyelundupan Narkoba, Legislator Usulkan Penambahan Pos Perbatasan di Papua Selatan
Indonesia
Jaksa Beberkan Cara Ammar Zoni Transaksi Narkoba di Rutan Salemba selama Setahun
Jaksa Penuntut Umum mengungkapkan cara Ammar Zoni bertransaksi narkoba di dalam Rutan Salemba.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Jaksa Beberkan Cara Ammar Zoni Transaksi Narkoba di Rutan Salemba selama Setahun
Bagikan