Jaringan Pengebom Manchester Diyakini Masih Berkeliaran

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 29 Mei 2017
Jaringan Pengebom Manchester Diyakini Masih Berkeliaran

Polisi Greater Manchester berjaga-jaga di sekitar Manchester Arena (Foto: The Guardian)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Sebagian anggota jaringan pengebom bunuh diri Salman Abedi diduga masih bebas.

"Sangat mungkin. Gerakan itu masih berlangsung. Ada 11 orang ditahan dan gerakan tersebut sungguh masih berlangsung secara penuh," kata Menteri Dalam Negeri Amber Rudd, Minggu (28/5).

Kepolisian Inggris pada Sabtu mengeluarkan foto Salman Abedi pada malam ia membunuh 22 orang dalam serangan bom bunuh diri di Manchester.

Polisi juga meyakini bahwa pelaku dan perangkatnya itu sebelumnya berada di rumah susun di pusat kota tersebut.

"Kami mengetahui salah satu tempat terakhir Abedi, yaitu bangunan bertingkat di pusat kota ini dan dari sana, dia ke Manchester Arena," kata Kepala Kepolisian Manchester Ian Hopkins dan Koordinator Anti Terorisme Senior Inggris Neil Basu dalam pernyataan bersama.

"Bangunan itu sangat cocok sebagai tempat, yang kami yakini, mungkin tempat perakitan terakhir untuk perangkat tersebut," tambah pernyataan itu.

Hopkins dan Basu mengatakan mengumpulkan sejumlah keterangan penting tentang Abedi, warga Inggris berusia 22 tahun, yang lahir dari orangtua asal Libya. Keterangan itu mencakup bagaimana bom tersebut dirancang, rekan, keuangannya, tempat dia dulu tinggal dan persekongkolan lebih luas.

Sumber: ANTARA/REUTERS

#Manchester #Teror Bom #Salman Abedi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Olahraga
Roy Keane Mencak-Mencak MU Gagal Menang, Ruben Amorim Ogah Disalahkan Atas Blunder Rotasi Pemain
Ruben Amorim membela keputusannya
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Roy Keane Mencak-Mencak MU Gagal Menang, Ruben Amorim Ogah Disalahkan Atas Blunder Rotasi Pemain
Olahraga
Alejandro Garnacho Terserang 'Penyakit Ronaldo' di Usia Muda, Diminta Hentikan Sikap Arogan dan Harus Ada yang Menariknya Kembali ke Dunia Nyata
Ia dituding bertingkah layaknya pemain yang sudah meraih segalanya
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Alejandro Garnacho Terserang 'Penyakit Ronaldo' di Usia Muda, Diminta Hentikan Sikap Arogan dan Harus Ada yang Menariknya Kembali ke Dunia Nyata
Indonesia
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Wakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri memperkuat keamanan siber untuk menghadapi berbagai bentuk ancaman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
DPR mendesak Polri dan instansi terkait segera turun tangan mengungkap dan menindak tegas pelaku ancaman teror bom sekolah internasional.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Meski ancaman bom tidak terbukti, sedikitnya ada 3 sekolah internasional yang menjadi target sejak Selasa (7/10).
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Indonesia
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku meminta tebusan 30.000 dolar Amerika Serikat yang dibayarkan ke alamat bitcoin
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Bagikan