Jangan Stres, Nanti Timbul Banyak Masalah pada Kesehatan Kulit

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 28 Juni 2024
Jangan Stres, Nanti Timbul Banyak Masalah pada Kesehatan Kulit

Ayo kelola stres. (Foto: Unsplash/Elisa Ventur)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Stres tak hanya berdampak pada mental, kesehatan kulit pun akan terganggu. Saat stres kulit akan mengalami perubahan hormonal, sehingga menimbulkan kondisi tertentu.

“Stres menyebabkan pelepasan hormon seperti kortisol, yang menyebabkan peningkatan peradangan pada kulit,” kata Dr. Nkem Ugonabo, dokter kulit dan asisten profesor di Albert Einstein College of Medicine, seperti dikutip dari Huffpost, Jumat (28/6).

Dikenal luas sebagai hormon stres dalam tubuh, kortisol dapat merusak pelindung kulit, yang merupakan bagian menyimpan zat-zat baik seperti air. Pelindung kulit juga mampu menahan zat-zat buruk seperti iritan dan alergen, tetapi stres akan menggangu fungsinya.

Berbagai masalah kulit juga akan menyerang saat seseorang stres, termasuk timbulnya jerawat. Kemudian, kulit juga bisa mengalami psoriasis karena kulit meningkatkan produksi minyak dan menimbulkan peradangan saat stres.

Baca juga:

3 Cara Suami Bantu Istri Mengurangi Stres Pasca Lahiran

“Perubahan hormonal seperti peningkatan kortisol dapat memperburuk kondisi kulit, tegas Dr. Joyce Park, dokter kulit di Skin Refinery.

Timbul jerawat saat stres umum terjadi pada mereka yang memiliki kulit sensitif. Sebab hormon stres akan memperbanyak produksi zat berminyak atau dikenal sebagai sebum yang membuat kulit jerawatan.

Selain itu, peningkatan kortisol juga melemahkan mikrobioma kulit, sehingga memungkinkan bakteri penyebab jerawat tumbuh. Bahkan pembentukan komedo juga akan terjadi saat seseorang mengalami gangguan kecemasan.

"Kortisol juga menyebabkan penyumbatan pori-pori, yang juga dikenal sebagai pembentukan komedo," kata Dr. Karan Lal, dokter kulit di Affiliated Dermatology. (ikh)

#Kesehatan #Kecantikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
ShowBiz
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Proses menua tidak sebatas perubahan fisik semata.
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Aging Gracefully ala Maia Estianty, Cara Menua dengan Bahagia
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Bagikan