Damai Ajalah Jangan Siksa Budget Demi Gengsi


Brand lokal memiliki kualitas yang bagus, bahkan banyak yang sudah go internasional (Foto: pixabay/islandworks)
BANYAK orang memiliki pemikiran kalau belum pakai barang branded eropa itu belum diakui atau enggak keren. Terlebih saat ini gempuran brand ternama internasional sangat gencar di Tanah Air.
Hal itu terlihat jelas ketika scroll Instagram atau media sosial lainnya, banyak public figure atau bahkan teman-teman memakai outfit dari brand terkenal, seperti Gucci, Balenciaga, Louis Vuitton, Fendi, Bathing Ape, Kenzo, Givenchy, Chanel, Christian Dior, Dolce & Gabbana, Giorgio Armani, Prada, dan sebagainya.
Baca Juga:
Terinspirasi dari Karantina, Laila Azra Hadirkan Koleksi Fesyen 'QQ Tales'
Mengenai sejumlah brand ternama tersebut, dari segi tampilan dan kualitas tentu sudah tidak diragukan lagi. Apalagi bila seseorang memakai produk original dari brand tersebut, tentu akan sangat prestisius dan dilirik banyak orang.

Namun, memiliki sejumlah produk dari brand tersebut tnetu harus merogoh kocek dalam-dalam karena harganya cukup tinggi. Jika pendapatan masih gaji UMR, lebih baik jangan memaksakan diri.
Jangan karena ingin dipandang 'Sultan' memakai barang branded sampai berhutang sana-sini, menjual aset berharga, dan melakukan pinjaman online dengan bunga selangit.
Uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang. Hiduplah sesuai kemampuan, jangan sesuai kemauan. Caranya, kamu harus berdamai dengan gengsi dan budget dengan menggunakan produk lokal dengan harga lebih terjangkau.

Stigma produk lokal memiliki kualitas buruk dan kurang dipandang, rasanya perlahan mulai hilang di Tanah Air. Sebab, semakin banyak produk lokal kualitasnya layak disandingkan dengan produk branded ternama, namun dengan harganya terjangkau. Bahkan sejumlah public figure memilih produk lokal berkualitas dibanding produk luar negeri.
Baca Juga:
Bicara soal produk lokal, saat ini banyak sekali produk lokal kualitasnya sudah sangat bagus, bahkan tidak sedikit mampu menembus pasar internasional. Salah satunya, Erigo.
Erigo memproduksi pakaian unisex dengan konsep street style kekinian. Nama Erigo mulai dikenal pasar mancanegara setelah melakukan pemotretan produk di Singapura dan Jepang. Beberapa waktu silam, Erigo juga menampilkan koleksi terbarunya di New York Fashion Week 2022.

Selain Erigo, ada juga brand lokal kacamata Cast Eyewear buatan Fahrani Empel. Brand tersebut sudah menunjukan eksistensinya di kancah internasional.
Dengan desain unik dan eksentrik, Cast Eyewear bahkan sudah pernah dipakai sejumlah selebritas Internasional, seperti Lady Gaga dan Rihanna.
Selanjutnya, ada juga brand streetwear Elhaus. Brand ini menawaran outer bersifat unisex. Brand lokal didirikan Eduardus Radityo dan Raven Navaro, mengutamakan prinsip craftmanship.
View this post on Instagram
Hal itu membuat koleksinya terlihat premium karena dibuat dengan tangan manusia secara langsung dengan penuh detail. Bahkan, media internasional seperti Hypebeast dan Highsnobiety, turut memberikan respon positif pada koleksi Elhaus Spring/Summer 2018.
Tidak hanya di Indonesia, Elhaus juga mengembangkan produksi pemasarannya ke pasar internasional, seperti Thailand, Taiwan, Singapura, dan Inggris.

Selanjutnya, dari lini aksesori, ada brand jam tangan lokal sangat unik dan kece, beranama Matoa. Brand lokal asal Bandung tersebut memproduksi model jam tangan kayu dengan konsep urban eco-friendly.
Menariknya, Matoa pun memberi nama begitu unik pada setiap koleksi jam tangannya, sebagai tanda cinta pada Tanah Air. Adapun nama-nama koleksi jam tangannya, seperti Flores, Gili, Jalak, Mayo dan sebagainya. Jam tangan Matoa pun sudah menembus pasar luar negeri, seperti Malaysia, Tiongkok, Singapura, dan sejumlah negara di Eropa.
Beberapa brand lokal tersebut merupakan sebuah bukti nyata kualitasnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena itu, jangan hanya karena gengsi tapi 'mencekik' keuanganmu memaksakan menggunakan brand luar negeri ternama. Lebih baik berdamailah dengan budget pas-pasan dengan memilih brand lokal berkualitas dan harga pas di kantong. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Tidak Harus Selalu Baju Koko, 6 Desainer Hadirkan Pilihan Koleksi Stylish Lebaran Pria di Ramadan Rhapshody

APPMI Dorong Potensi Ekonomi Industri Fashion Lewat Ramadan Runway 2025
Skant, Gaya 'Rok di Atas Celana' kini Jadi Tren Terbaru, Kombinasi Sempurna Kenyamanan dan Sentuhan Modis

29 Jenama Fesyen Tanah Air Tampil di Jakarta Muslim Fashion Week 2024

Moneyman Luncurkan Koleksi 'Moneyman Works' dalam PIMFW 2024

Miu Miu Lepas Celana Dalam Termahal di Dunia

Leg Warmers, Item Fesyen yang Digandrungi Gen Z

UNIQLO Rilis Koleksi Terbaru untuk Spring/Summer 2023

Inspirasi Bali dan Dubai dalam Koleksi Hans Virgoro di Garis Poetih

Ketika Sampah Jadi Tren Industri Mode Thailand
