Wisata

Jangan Sampai Salah! Ketahui Etika Makan di Berbagai Negara

P Suryo RP Suryo R - Senin, 30 September 2019
Jangan Sampai Salah! Ketahui Etika Makan di Berbagai Negara

Ketahuilah etika dan cara makan di satu negara sebelum melancong. (Foto Pexels/rawpixel.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KALAU kamu melancong ke suatu negara, tentunya kuliner adalah salah satu yang menjadi tujuannya. Pengalaman dan petualangan kuliner akan membuat pelancongan semakin seru. Nah, yang harus kamu ketahui adanya perbedaan kebudayaan pada masing-masing daerah yang kamu kunjungi.

Jangan sampai salah loh! Apa yang kita anggap benar, bisa jadi salah di negara lain. Sebaiknya bertanya terlebih dahulu, tidak ada salahnya. Meskipun sebenarnya orang-orang disana mungkin memaklumi ketidaktahuan kamu.


Baca Juga:

5 Kuliner Indonesia yang Bikin Turis Asing Ketagihan

1. Tiongkok, jangan membalik ikan

ikan
Di Tiongkok, membalik hidangan ikan bisa berakibat buruk. (Foto: justputzing)


Jika kamu makan ikan di Tiongkok sebaiknya jangan membalikan ikan yang tengah dimakan. Ini berhubungan dengan kepercayaan bila membalik ikan dapat mendatangkan masalah. Melansir dari laman culinarylore, konon membalikkan ikan sama saja dengan membalikkan kapal penangkap ikan. Anggapan kapal yang dibalik merupakan kejadian buruk, kecelakaan atau bencana bagi nelayan.

Untuk itu, disarankan untuk memakan ikan dari salah satu sisi terlebih dahulu. Lalu melepaskan tulang ikan untuk menyantap sisi lainnya. Biasanya, restoran atau keluarga asli China membuang tulang ikan lebih dulu sebelum dimasak. Guna memudahkan proses menyantap ikannya. Kemudian hindari meninggalkan sumpit dalam keadaan membentuk silang (X), ini dianggap mewakili kematian.


2. Thailand, garpu tak boleh ke mulut

garpu
Masyarakat Thailand menggunakan garpu hanya untuk pengatur makanan di piring (Foto: Pexels/burce mars)


Penduduk asli Thailand memiliki aturan menyantap makanan. Seperti penggunaan sumpit hanya untuk hidangan mie. Tak jauh berbeda dengan Indonesia, sendok di tangan kanan dan garpu di tangan kiri juga jadi aturan makan penduduk Thailand. Namun garpu hanya digunakan sebagai pengatur makanan di piring. Di Thailand, sendok jadi alat utama. Tidak diperkenankan memasukkan makanan ke dalam mulut dengan alat bantu garpu.


Baca Juga:

Panjang Umur dengan Makanan Pedas


3. Prancis, aturan makan roti

roti
Orang Prancis memanfaatkan roti sebagai pembersih piring (Foto: Pexels/Buenosia Carol)


Di Prancis roti harus dipotong kecil-kecil terlebih dahulu. Karena menggigit sepotong besar roti dinilai tak sopan. Selain itu, penduduk asli Prancis tak menyukai roti tawar. Biasanya, menambahkan olesan mentega, selai atau keju.

Tak hanya sebagai makanan, roti juga bisa digunakan untuk membersihkan piring usai makan. Sisa-sisa makanan dibersihkan dengan sepotong roti tawar. Hal ini dinilai lebih sopan meninggalkan piring bersih seperti yang dilansir dari laman spoonuniversity.


4. Jepang, jangan menancapkan sumpit

sumpit
Ketahuilah tata aturan memakai sumpit di Jepang. (Foto: Pexels/isabella mendes)


Singkirkan kebiasaan memainkan sumpit dengan menusuk atau menancapkan ke nasi saat berada di Jepang. Memainkan sumpit memberikan kesan kekanak-kanakan dan mengundang pandangan negatif dari orang sekitar.

Menurut laman livejapan, menancapkan sumpit ke nasi secara vertikal, dinilai tidak sopan karena mengingatkan pada prosesi pemakaman. Semangkuk nasi ditancapkan sepasang sumpit sebagai pertanda buruk. Maka dari itu, menancapkan sumpit ke nasi dinilai membawa malapetaka seperti yang dikabarkan laman.

Kemudian hindari meninggalkan sumpit dalam keadaan membentuk silang (X). Ini sama saja mengungkapkan perilaku buruk. Taruhlah sumpit dalam posisi paralel jika sudah selesai makan. (dys)


Baca Juga:

Berkunjung ke Calon Ibu Kota? 6 Kuliner Ini Pasti Bikin Kamu Ngiler

#Kuliner #Roti Gandum #Tiongkok #Kuliner Tiongkok #Prancis
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Kuliner
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Seluruh rangkaian ini menjadi cara Sudestada menutup 2025 dengan meriah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
Dunia
Perampokan Museum Louvre, Empat Tersangka lagi Ditahan atas Tuduhan Terlibat Kejahatan Terorganisasi
Dua pria berusia 38 dan 39 tahun, serta dua perempuan berusia 31 dan 40 tahun, semuanya berasal dari wilayah Paris.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
 Perampokan Museum Louvre, Empat Tersangka lagi Ditahan atas Tuduhan Terlibat Kejahatan Terorganisasi
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Olahraga
Prancis Lolos ke Piala Dunia Usai Cukur Ukrania, Kylian Mbappe dan Sentuhan Magis Olise Jadi Sorotan
Timnas Prancis lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 setelah melumat Ukraina 4-0. Dua gol Kylian Mbappe dan kontribusi Olise/Ekitike amankan puncak Grup D.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
Prancis Lolos ke Piala Dunia Usai Cukur Ukrania, Kylian Mbappe dan Sentuhan Magis Olise Jadi Sorotan
Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Dunia
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Usulan tersebut kini telah didukung oleh lebih dari 20 negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bagikan