Jangan Multitasking, Kunci Mendamaikan Kewarasan Ibu ala Dhatu Rembulan


Dhatu Rembulan jalani peran sebagai ibu dengan bahagia (Sumber: Instagram/dhaturembulan)
IBU kerap dipandang sebagai sosok powerful dan serbabisa. Mulai dari urusan rumah tangga, merawat anak, hingga bekerja dilakukan dengan sangat baik.
Entah mendedikasikan waktunya untuk keluarga di rumah maupun membagi waktu dengan pekerjaan di kantor, perempuan dituntut untuk selalu punya cara cerdas dan kekuatan super dalam mengatur jalannya rumah tangga tanpa hambatan.
Namun, ternyata keinginan untuk bisa multitasking justru jadi jebakan dan membuat ibu depresi.
Ibu multitasking bisa stres saat segala sesuatu tidak sesuai dengan rencana. Kemungkinan lainnya ialah ibu justru skip dan tidak melakukan segala sesuatu dengan baik. Kedua hal itu akan menimbulkan rasa frustrasi.
Perasaan bersalah karena tidak bisa melakukan segala sesuatunya dengan baik membuat ibu merasa tidak berguna. "Jika terus membiarkan pikiran buruk di otak, itu bisa membuat kita mengisolasi diri," ujar Nafisa Alif A., M.Psi, psikolog keluarga.
BACA JUGA:
Menurut Nafisa, ibu harus mencoba untuk lebih rileks dan membiarkan segala sesuatu berjalan apa adanya. "Coba validasi semua rasa tidak nyaman di hati kita dan bersikap lebih rileks supaya enggak jadi beban pikiran yang justru menimbulkan depresi," tuturnya dalam acara Mama's Choice Media Gathering, Wonder Mama Camp 2022.

Sementara itu, content creator dan influencer Dhatu Rembulan mengatakan triknya untuk tetap menjaga kewarasan selama mengurus anak dengan menyelesaikan tugasnya satu per satu. "Kalau aku pribadi kuncinya manajemen waktu," tutur istri Tria The Changcuters tersebut. Menurutnya, manajemen waktu terbaik dengan membuat aktivitas kita bisa berjalan dengan baik.
Cara Dhatu supaya manajemen waktunya berjalan dengan baik dengan membuat to do list dan membuat skala prioritas. "Saat membuat skala prioritas kita bisa memetakan mana yang harus dilakukan segera, mana yang bisa ditunda, dan mana yang enggak perlu dilakukan."
Selain itu, sebelum mengurus anak dan suaminya, Dhatu memastikan dirinya tidur dengan cukup dan makan teratur. Dengan demikian ia akan membuat tubuhnya dalam keadaan prima saat harus mengurus keluarganya. "Aku harus memastikan bagaimana bisa melakukannya dengan ideal. Balance. Ya kuncinya manajemen waktu dengan baik," terangnya.

"Aku juga enggak nyaranin multitasking. Mending lakukan satu persatu pelan-pelan. Mending pelan-pelan tapi terselesaikan dengan baik daripada diborong semua tapi melelahkan. Ujung-ujungnya malah emosi," lanjut Dhatu.
Kunci hidup bahagia lainnya ala Dhatu dengan tidak membandingkan hidupnya dengan orang lain.
"Misalnya kita lihat ih rumahnya rapi banget, anaknya pintar dan berbakat baget. Kita enggak tau effort yang dilakukan mereka apa. Daripada mengukur orang lain mending mengukur diri sendiri, 'aku sehari bisa bekerja berapa jam ya'? Lihat orang lain boleh untuk motivasi tapi harus percaya pada diri sendiri," pungkasnya.
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
