Kesehatan Mental

Jangan Multitasking, Kunci Mendamaikan Kewarasan Ibu ala Dhatu Rembulan

Iftinavia PradinantiaIftinavia Pradinantia - Rabu, 30 Maret 2022
Jangan Multitasking, Kunci Mendamaikan Kewarasan Ibu ala Dhatu Rembulan

Dhatu Rembulan jalani peran sebagai ibu dengan bahagia (Sumber: Instagram/dhaturembulan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

IBU kerap dipandang sebagai sosok powerful dan serbabisa. Mulai dari urusan rumah tangga, merawat anak, hingga bekerja dilakukan dengan sangat baik.

Entah mendedikasikan waktunya untuk keluarga di rumah maupun membagi waktu dengan pekerjaan di kantor, perempuan dituntut untuk selalu punya cara cerdas dan kekuatan super dalam mengatur jalannya rumah tangga tanpa hambatan.

Namun, ternyata keinginan untuk bisa multitasking justru jadi jebakan dan membuat ibu depresi.

Ibu multitasking bisa stres saat segala sesuatu tidak sesuai dengan rencana. Kemungkinan lainnya ialah ibu justru skip dan tidak melakukan segala sesuatu dengan baik. Kedua hal itu akan menimbulkan rasa frustrasi.

Perasaan bersalah karena tidak bisa melakukan segala sesuatunya dengan baik membuat ibu merasa tidak berguna. "Jika terus membiarkan pikiran buruk di otak, itu bisa membuat kita mengisolasi diri," ujar Nafisa Alif A., M.Psi, psikolog keluarga.

BACA JUGA:

Bunda, Mengelola Stres itu Penting

Menurut Nafisa, ibu harus mencoba untuk lebih rileks dan membiarkan segala sesuatu berjalan apa adanya. "Coba validasi semua rasa tidak nyaman di hati kita dan bersikap lebih rileks supaya enggak jadi beban pikiran yang justru menimbulkan depresi," tuturnya dalam acara Mama's Choice Media Gathering, Wonder Mama Camp 2022.

dhatu rembulan
Dhatu Rembulan berusaha mengatur waktu dengan baik. (Foto: Instagram/dhaturembulan)

Sementara itu, content creator dan influencer Dhatu Rembulan mengatakan triknya untuk tetap menjaga kewarasan selama mengurus anak dengan menyelesaikan tugasnya satu per satu. "Kalau aku pribadi kuncinya manajemen waktu," tutur istri Tria The Changcuters tersebut. Menurutnya, manajemen waktu terbaik dengan membuat aktivitas kita bisa berjalan dengan baik.

Cara Dhatu supaya manajemen waktunya berjalan dengan baik dengan membuat to do list dan membuat skala prioritas. "Saat membuat skala prioritas kita bisa memetakan mana yang harus dilakukan segera, mana yang bisa ditunda, dan mana yang enggak perlu dilakukan."

Selain itu, sebelum mengurus anak dan suaminya, Dhatu memastikan dirinya tidur dengan cukup dan makan teratur. Dengan demikian ia akan membuat tubuhnya dalam keadaan prima saat harus mengurus keluarganya. "Aku harus memastikan bagaimana bisa melakukannya dengan ideal. Balance. Ya kuncinya manajemen waktu dengan baik," terangnya.

dhatu
Jalani peran sebagai ibu dengan nyaman (Sumber: Instagram/dhaturembulan)

"Aku juga enggak nyaranin multitasking. Mending lakukan satu persatu pelan-pelan. Mending pelan-pelan tapi terselesaikan dengan baik daripada diborong semua tapi melelahkan. Ujung-ujungnya malah emosi," lanjut Dhatu.

Kunci hidup bahagia lainnya ala Dhatu dengan tidak membandingkan hidupnya dengan orang lain.

"Misalnya kita lihat ih rumahnya rapi banget, anaknya pintar dan berbakat baget. Kita enggak tau effort yang dilakukan mereka apa. Daripada mengukur orang lain mending mengukur diri sendiri, 'aku sehari bisa bekerja berapa jam ya'? Lihat orang lain boleh untuk motivasi tapi harus percaya pada diri sendiri," pungkasnya.

#Maret +62 Bicara Damai Ajalah #Kesehatan #Kesehatan Mental #Ibu Dan Anak #Ibu-ibu Ngamuk #Ibu Muda Kreatif
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan