Jangan Memasukkan Jari Ke Miss V Sebelum Tahu Hal Ini!


Jangan memasukkan jari ke Miss V jika kukumu panjang (Foto: Unsplash/Johannes W)
VARIASI bercinta memang banyak. Tak hanya penetrasi, banyak pasangan yang bereksperimen untuk mendapatkan kepuasan bercinta. Contohnya seperti saat sesi foreplay. Silat lidah menjadi alternatif untuk memperlakukan Miss V atau Mr.P demi mencapai orgasme.
Selain silat lidah, tak sedikit juga pasangan yang mengandalkan jari mereka untuk membuat pasangan puas. Ya, banyak pria yang memasukkan jari ke Miss V untuk membuat pasangannya mendapatkan kenikmatan seksual agar berakhir dengan orgasme.
Baca juga:
Gara-Gara Model Rambut Suami Bisa On!
Pertanyaannya sekarang, apakah memasukkan jari ke Miss V aman? Laman Alodokter mencoba mengungkapkan hal ini. Meskipun memang bisa meraih kepuasan melalui cara tersebut, pakar kesehatan tetap tidak menganjurkan memasukkan jari ke Miss V.
Cara memuaskan perempuan melalui cara ini berisiko tinggi. Ini bisa membuat perempuan berisiko terkena HIV ataupun infeksi hepatitis B serta hepatitis C. Terlebih kalau ada goresan luka di jari pria.

Belum lagi kalau kuku pria panjang. Memasukkan jari ke dalam Miss V akan membuat dinding Miss V terluka. Bukannya nikmat, ini akan membuat perempuan merintih kesakitan. Orgasme malah menjadi angan-angan belaka. Jadi jangan coba-coba memasukkan jari ke dalam Miss V sebelum tahu risiko dan cara melakukannya dengan benar.
Baca juga:
Jangan Salah Lagi, Begini Cara Memberikan 'Foreplay' Agar Suami Lupa Daratan
Ya, cara ini sebenarnya tetap bisa dilakukan asalkan dengan sangat berhati-hati. Sebelum melakukannya, potong kuku terlebih dulu. Kemudian cuci tangan menggunakan sabun hingga bersih. Bahkan kalau perlu, gunakan sarung tangan karet saat memasukan jari ke dalam Miss V.
Mendapatkan kepuasan bercinta memang tidak gampang. Tapi bukan berarti hal tersebut mustahil untuk dicapai. Kunci utama dari percintaan ialah adanya jalinan komunikasi antara kedua belah pihak. Ya, hanya kamu dan pasanganmu yang tahu, hal apa yang bisa membuat kalian berdua benar-benar puas.
Oleh karena itu, selalu sempatkan melakukan komunikasi sebelum dan sesudah bercinta. Begitu pula saat sesi percintaan masih berlangsung, berkomunikasilah! (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
