Pilkada Serentak 2018

Jangan Lupa Hafalkan 9 Nama Tersangka Korupsi Ini Saat Pencoblosan Besok

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 26 Juni 2018
Jangan Lupa Hafalkan 9 Nama Tersangka Korupsi Ini Saat Pencoblosan Besok

Ilustrasi pekerja melipat surat suara untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) (ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menjerat sejumlah kontestan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2018 sebagai tersangka korupsi.

Total ada 9 calon kepala daerah yang terjerat kasus korupsi dan resmi menyandang status tersangka di KPK. Mereka terdiri dari 3 calon bupati, 2 calon wali kota, dan 4 calon gubernur.

Untuk diketahui, pemungutan suara dalam Pilkada Serentak tahun ini akan digelar pada Rabu besok 27 Juni 2018. Ada baiknya para pemilih melihat siapa-siapa saja nama calon kepala daerah yang kini berstatus tersangka sebagai dasar pertimbangan dalam mencoblos besok.

Berikut MerahPutih.com paparkan sejumlah calon kepala daerah yang ikut berkompetisi di Pilkada serentak yang kini menyandang status tersangka korupsi.

bupati subang
Imas Aryumningsih. (Instagram/@imas_aryumningsih1950)

1. Calon Bupati Subang, Imas Aryumningsih

Tersangka suap proyek pembangunan.

Imas berpasangang dengan Sutarno. Imas-Surtano didukung Partai Golkar dan PKB. Nomor urut 2. Imas merupakan petahana.

2. Calon Bupati Jombang, Nyono Suharli

Tersangka suap jual-beli jabatan.

Nyono berpasangan dengan Subaidi. Nyono-Subaidi diusung Partai Golkar, PKB, PKS, Partai NasDem dan PAN. Nomor urut 2. Nyono merupakan petahana.

3. Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Marianus Sae

Tersangka suap proyek

Marianus berpasangan dengan Emmillia Nomleni. Marianus-Emi diusung PDIP dan PKB. Nomor urut 2. Marianus sebelumnya menjabat Bupati Ngada.

mustafa
Tersangka Bupati Lampung Tengah Mustafa bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakarta, Jumat (23/2). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

4. Calon Gubernur Lampung, Mustafa

Tersangka suap dana daerah.

Mustafa berpasangan dengan Ahmad Jajuli diusung Partai NasDem, PKS, dan Hanura. Pasangan ini mendapat nomor urut 4. Mustafa sebelumnya menjabat Bupati Lampung Tengah.

5. Calon Gubernur Maluku Utara, Ahmad Hidayat Mus (AHM).

Tersangka korupsi jual-beli tanah

Ahmad Hidayat Mus berpasangan dengan Rivai Umar. AHM-Rivai diusung Partai Golkar dan PPP. Nomor urut 1. AHM adalah mantan Bupati Bupati Kepulauan Sula.

6. Calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Asrun

Tersangka suap pengadaan barang dan jasa.

Asrun berpasangan dengan Hugua. Asrun-Hugua diusung PAN, PDIP, PKS, Hanura, Gerindra dan PBB. Nomor urut 2. Asrun adalah mantan Wali Kota Kendari.

7. Calon Wali Kota Malang, M. Anton

Tersangka suap P-APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2015.

Anton berpasangan dengan Syamsul Mahmud. Anton-Syamsul diusung PKB, Gerindra dan PKS. Nomor Urut 2. Anton merupakan petahana.

8. Calon Wali Kota Malang, Yaqud Ananda Gudban (Nanda)

Tersangka suap P-APBD Kota Malang Tahun Anggaran 2015.

Nanda berpasangan dengan Ahmad Waned. Nanda-Ahmad diusung PDIP, PAN, PPP, Hanura, dan Partai Nasdem. Nomor urut 1. Nanda pernah menjabat anggota DPRD Kota Malang.

Bupati Tulungagung nonaktif Syahri Mulyo

9. Calon Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo

Tersangka suap proyek infrastruktur.

Syahri berpasangan dengan Maryoto Birowo. Syahri-Maryoto diusung PDIP dan Nas-Dem. Nomor urut 2. Syahri merupakan petahana. (Pon)

#Pilkada Serentak 2018 #Tersangka Korupsi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Wakil Ketua KPK Bicara Soal Tren Koruptor Tutupi Wajah Pakai Masker
Wakil Ketua KPK mendorong masyarakat untuk melaporkan aspirasi ke DPR untuk membuat aturan larangan penggunaan penutup wajah oleh koruptor.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Juli 2025
Wakil Ketua KPK Bicara Soal Tren Koruptor Tutupi Wajah Pakai Masker
Berita Foto
KPK Tahan Wali Kota Semarang Hevearita Rahayu dan Mantan Angota DPRD Jateng Alwin Basri
Tersangka Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita (kiri) dan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah periode 2019-2024 Alwin Basri (kanan) berjalan menuju ruang konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 19 Februari 2025
KPK Tahan Wali Kota Semarang Hevearita Rahayu dan Mantan Angota DPRD Jateng Alwin Basri
Indonesia
KPK Sita 44 Aset Senilai Rp 200 Miliar Milik Tersangka Korupsi LPEI
KPK menyita 44 aset senilai Rp 200 miliar milik tersangka korupsi LPEI. Namun, aset tersebut belum termasuk kendaraan dan barang lainnya.
Soffi Amira - Kamis, 07 November 2024
KPK Sita 44 Aset Senilai Rp 200 Miliar Milik Tersangka Korupsi LPEI
Indonesia
Saksi Ahli Prediksi Umur Tol Layang MBZ tidak Sampai 75 Tahun
Dari hasil pengujian yang dilakukan, mutu beton Jalan Tol Layang MBZ tidak sesuai SNI.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 Juni 2024
Saksi Ahli Prediksi Umur Tol Layang MBZ tidak Sampai 75 Tahun
Indonesia
Polisi Pisahkan Berkas Dugaan Suap dan Pencucian Uang Firli
"Penyidik akan tuntaskan dahulu untuk dugaan pidana asalnya, baru setelah itu TPPU-nya dalam berkas terpisah," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Januari 2024
Polisi Pisahkan Berkas Dugaan Suap dan Pencucian Uang Firli
Fun
Begini Spesifikasi Pesawat Zenith 750 STOL Milik Kabasarnas Tersangka KPK
Zenith 750 STOL pesawat berjenis sport.
Andrew Francois - Jumat, 28 Juli 2023
Begini Spesifikasi Pesawat Zenith 750 STOL Milik Kabasarnas Tersangka KPK
Indonesia
KPK Anjurkan Gubernur Papua Berobat di Dalam Negeri
KPK anjurkan tersangka Gubernur Papua Lukas Enembe dapat berobat di dalam negeri dibanding harus ke luar negeri.
Mula Akmal - Kamis, 15 September 2022
KPK Anjurkan Gubernur Papua Berobat di Dalam Negeri
Bagikan