Jangan Khawatir Minum Susu Sapi, ini 3 Manfaatnya bagi Tubuh


Susu kaya nutrisi. (Foto: Unsplash/Anita Jankovic)
MERAHPUTIH.COM - SUSU sapi merupakan hasil dari peternakan sapi. Susu memiliki banyak manfaat baik tubuh karena kandungan gizinya yang kaya nutrisi. Lantas apa sajakah manfaatnya bagi tubuh?
Susu sapi merupakan cairan dari kumpulan asam linoleat terkonjugasi dan asam lemak omega-3. Susu juga sumber protein.
Seperti dilansir Healthline, satu gelas susu sapi mengadubg 8 gram protein. Keberadaan protein di susu memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, perbaikan sel, dan pengaturan sistem kekebalan tubuh. Sebagai salah satu sumber protein lengkap, susu mengandung sembilan asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Adapun jenis protein utamanya yakni kasein dan protein whey.
Kasein merupakan protein yang paling banyak ditemukan dalam susu sapi, yang meliputi 70–80 persen dari total kandungan protein, sedangkan whey sekitar 20 persen. Protein whey mengandung asam amino rantai cabang leusin, isoleusin, dan valin yang semuanya terkait dengan manfaat kesehatan. Asam amino rantai cabang di dalam tubuh berpengaruh pada membangun otot, mencegah hilangnya otot, dan menyediakan bahan bakar selama berolahraga.
Baca juga:
Berikut ini ada tiga manfaat susu bagi kesehatan tubuh.
1. Mengontrol berat badan
Seperti disebut Eatingwell, produk susu dalam diet terbatas kalori menghasilkan penurunan berat badan dan lemak yang lebih besar, sekaligus mengurangi hilangnya otot tanpa lemak.
2. Minimkan risiko diabetes 2
Minum susu dapat membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Daru hasil penelitian yang ada, total konsumsi susu berbanding terbalik dengan risiko diabetes.
Ini berarti semakin sering orang mengonsumsi susu, semakin kecil kemungkinan mereka terkena penyakit tersebut.
3. Kontrol kesehatan jantung
Selama ini adanyang disalahpahami tentang seusu pemicu gangguan kondisi jantung. Kandungan kalium pada susu menurunkan risiko stroke, penyakit kardiovaskular, dan hipertensi.
Sementara penelitian lain menemukan bahwa produk susu dikaitkan dengan risiko stroke yang lebih tinggi, sebagian besar disebabkan oleh kandungan lemak jenuhnya.(tka)
Baca juga:
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
